Tangis Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Pecah Usai Dipecat Polri

- Kosmas membantah sengaja melindas ojol
- Kosmas menyampaikan duka cita dan minta maaf
Jakarta, IDN Times - Wajah Kompol Cosmas K Gae lesu ketika Ketua Majelis sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Kombes Pol Eri Setiawan mengetuk palu tiga kali usai membacakan putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadapnya, Rabu (3/9/2025).
Ia beberapa kali mendongak ke atas dengan tatapan kosong sambil berdiri tegak. Cosmas membuat tanda salib lalu terdiam sejenak, sebelum memulai bicara.
"Sesungguhnya saya hanya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai perintah institusi dan komandan secara totalitas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, juga keselamatan seluruh anggota yang saya wakili, dengan risiko yang begitu besar," ujar Cosmas dengan suara rendah.
1. Cosmas mengaku tak berniat melindas ojol

Cosmas membantah sengaja menabrak Affan Kurniawan dengan rantis Brimob yang dinaikinya. Ia mengaku tak berniat melakukan hal tersebut.
"Sungguh-sungguh demi Tuhan, bukan ada niat untuk membuat orang celaka tapi sebaliknya," ujar dia.
2. Cosmas sampaikan duka cita dan minta maaf

Pada kesempatan itu, Cosmas juga menyampaikan duka cita untuk keluarga Affan. Ia mengaku baru menyadari Affan tewas ketika berada di Mako Brimob.
"Sungguh-sungguh di luar dugaan. Dan saya mengetahui, letika korban meninggal, ketika video viral dan kami tidak mengetahui sama sekali pada waktu dan peristiwa kejadian tersebut," ujar dia.
Selain kepada keluarga, Cosmas juga meminta maaf kepada pimpinan Polri dan rekan-rekannya sesama polisi. Saat menyampaikan hal tersebut, Cosmas tak kuasa menahan tangis.
"Saya juga mohon maaf kepada pimpinan Polri atau rekan-rekan Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum, kalau mungkin sudah membuat rekan-rekan atau pimpinan Polri menjadi pekerjaan yang banyak mengorbankan waktu dan tenaga," ujar dia.
"Tapi bukan maksud dan tujuan kami, tujuan kami melaksanakan tugas totalitas demi negara dan bangsa, menjaga ketertiban dan keselamatan, demi keamanan keteritban umum," kata Cosmas sambil terisak.
3. Ada 7 Brimob di rantis yang melindas Affan Kurniawan

Pengemudi ojek online Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam. Pada Jumat pagi, jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak pukul 10.00 WIB.
Di dalam rantis itu terdapat tujuh personel Polri. Salah satunya Kompol Cosmas yang duduk di sisi kiri sopir.
Selain Cosmas, ada Bripka Rohmat yang merupakan sopir rantis yang melindas Affan Kurniawan.
Sedangkan, anggota Brimob yang duduk di belakang adalah Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David.