Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Punya Potensi Besar, Ini Dia Tantangan Industri Kelapa Sawit Indonesia

ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)
ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Selain sebagai komoditas penghasil devisa terbesar, kontribusinya pada perekonomian nasional relatif besar dan luas.

Beberapa diantaranya seperti, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan rakyat, pengembangan wilayah, alih teknologi, aliran masuk investasi hingga berkontribusi pada penerimaan pendapatan pemerintah daerah dan pusat.

1. Pemerintah dorong hilirisasi kelapa sawit

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (IDN Times/Sunariyah)

Tidak heran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendorong untuk hilirisasi kelapa sawit. Hal ini mengingat kesinambungan produksi kelapa sawit Indonesia sangat menjanjikan.

Sejak tahun 2006, Indonesia memang telah menjadi penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, yang memiliki peranan penting dalam memasok dan memenuhi permintaan minyak nabati di tingkat global. Hal ini diakui oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang mencatat Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah produksi mencapai 45,5 juta metrik ton pada 2022.

2. Berbagai tantangan global industri kelapa sawi

ilustrasi kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)
ilustrasi kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)

Kendati demikian, di tengah ketidakpastian global, sektor sawit kini turut menghadapi berbagai tantangan termasuk penurunan produksi hingga anjloknya harga komoditas. Ditambah lagi, fenomena iklim El Nino turut mengganggu produksi minyak sawit Indonesia. Dampaknya, memicu penundaan panen karena buah terlambat matang akibat tidak ada hujan.

Lalu, bagaimana dampak El Nino pada produksi sawit milik petani? Dan bagaimana para petani menghadapi dampak El Nino seperti turunnya pasokan air dan serangan hama? Apa saja upaya para petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit demi menjaga keberlanjutan masa depan industri sawit?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan menggelar Live Spesial Dialog dengan tema "Menata Masa Depan Kelapa Sawit Indonesia" pada Kamis (16/11/2023).

3. Dihadiri berbagai narasumber terpercaya

ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)
ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih jauh, acara ini akan menghadirkan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Eddi Abdurrachman memberikan welcoming remarks serta Keynote Speaker, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Ketua Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.

Selain itu, para panelis seperti Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung, Kepala Pusat Studi Sawit IPB-Budi Mulyanto, Direktur Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper-Purwadi, dan Petani Sawit Milenial, Ahmad Indradi juga akan hadir. Acara ini di dukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan Apkasindo. Jangan lupa cek juga kanal YouTube BPDPKS di BPDP Sawit (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us