Ma'ruf Amin Ingatkan Agar Hoax Tak Pecahkan Kesatuan Bangsa

MUI sampai mengeluarkan fatwa muamalah media sosial.

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara penutupan Rapimnas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Hotel Bintang, Jakarta Pusat, Minggu (7/10). Dalam acara tersebut, Ma'ruf diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya.

Ma'ruf pun menyinggung tentang isu hoax yang saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Menurutnya, jangan sampai Pileg dan Pilpres ke depannya dipenuhi dengan hoax dan membuat pecah bangsa.

Baca Juga: Ratna Sarumpaet Diberi Gelar 'Ibu Hoax', Ma'ruf Amin Tertawa

1. Ma'ruf harapkan tak ada perpecahan bangsa dalam kontestasi politik

Ma'ruf Amin Ingatkan Agar Hoax Tak Pecahkan Kesatuan BangsaIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Memasuki masa kampanye Pilpres dan Pileg 2019, Ma'ruf mengatakan agar kontestasi politik tahun depan tidak menimbulkan perpecahan bangsa dan negara. 

"Kita harus menjaga agar Pileg dan Pilpres tidak menimbulkan perpecahan terhadap bangsa dan negara, kita jangan sampai karena kita memilih caleg, capres, sampai bangsa ini terpecah," kata Ma'ruf dalam sambutannya, di Hotel Bintang, Jakarta Pusat, Minggu (7/10).

2. Ma'ruf ingatkan agar tak ada hoax dalam Pilpres dan Pileg

Ma'ruf Amin Ingatkan Agar Hoax Tak Pecahkan Kesatuan BangsaTwitter/@cakimiNOW

Kemudian, Ma'ruf pun menyinggung tentang berita hoax yang kemarin sempat heboh. Ia pun mengingatkan agar tidak ujaran kebencian yang menyebabkan perpecahan.

"Jangan sampai ada ujaran kebencian, ada hoax. Salah satu yang harus kita hadapi itu hoax. Kemarin baru ada kebohongan baru," ujar Ma'ruf.

Baca Juga: Kasus Ratna Sarumpaet, Ma'ruf Amin: Kami Tak Akan Ambil Kesempatan

3. MUI telah keluarkan fatwa muamalah media sosial

Ma'ruf Amin Ingatkan Agar Hoax Tak Pecahkan Kesatuan BangsaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Akibat berita hoax yang mudah tersebar di media sosial, Ma'ruf mengatakan bahwa MUI sampai mengeluarkan fatwa muamalah media sosial. Fatwa tersebut ada sejak 2017 untuk mencegah berita-berita hoax yang beredar di media sosial.

"Karena media sosial disalahgunakan akan fitnah dan ujaran kebencian. Jangan sampai kita ikut terjebak dan kita harus waspada pada informasi-informasi yang tidak benar. Harus kita tabayyun terhadap berita itu," jelasnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Penyebar Hoax Perlu Dihukum Penjara

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya