Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Karier Mantan Jaksa Agung Prasetyo dari Salah Naik Bus

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menceritakan bagaimana dirinya bisa meniti karier di Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal itu diungkapkan Prasetyo dalam acara lepas sambut Jaksa Agung di Aula Adhy Karya, Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

"Kalau kebanyakan teman-teman lain memilih masuk Kejaksaan dari kuliah hukum dan lain-lain, sementara saya agak beda. Waktu itu yang penting dapat kerja di mana saja. Begitu saya selesai kuliah hukum, saya siapkan puluhan map dengan alamat kosong," ungkap Prasetyo.

1. Berawal dari salah naik bus

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya
IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Pria kelahiran Tuban, Jawa Timur 1947 itu, mengaku kebingungan arah saat dirinya tiba di Jakarta. Padahal, ia bermaksud ke wilayah Jakarta Pusat dengan menaiki bus. Akan tetapi, ia malah tiba di Blok M, Jakarta Selatan.

Dan pada saat itu pula, Prasetyo melihat beberapa orang yang membawa map, layaknya ingin melamar pekerjaan. "Saya loncat (dari bus) langsung masuk kantor itu dengan rasa takut ternyata betul ada penerimaan pendaftaran. Saya tulis (lamaran) kepada Jaksa Agung RI.

"Diterima ikut test. Alhamdulillah, dari ratusan pendaftar hanya 8 (orang) yang diterima dan salah satunya saya. Dari 8 pelamar itu saya mendapat nilai tertinggi," sambungnya.

2. Prasetyo yakin Kejaksaan Agung lebih baik di bawah pimpinan Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)
Jaksa Agung ST Burhanuddin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengucapkan selamat atas terpilihnya ST Burhanuddin, menjadi Jaksa Agung periode 2019-2024. Ia pun berharap, pejabat-pejabat setingkat eselon maupun pihak terkait lainnya, memberi dukungan sebaik-baiknya kepada Burhanuddin.

Prasetyo juga meyakini, masa depan Kejaksaan Agung akan jauh lebih baik di bawah pimpinan Burhanuddin.

"Kita syukuri juga Kejaksaan ditangani lagi oleh orang dalam. Jadi kebetulan kita punya ciri biologis yang sama. Saya baca di sosmed kenapa Jokowi milih Burhanuddin, karena beliau punya kumis. Saya punya kumis tapi kalah hebat dengan beliau. Jadi, kalau mau jadi Jaksa Agung punya kumis hahaha," kelakar Prasetyo.

3. Burhanuddin siap menjalankan tugas lima tahun ke depan

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Sementara itu, Burhanuddin menjelaskan, dirinya sangat dekat dengan Prasetyo. Hal itu karena, Prasetyo kerap memanggil dia dengan sebutan 'Bur'.

"Artinya kami sangat dekat di batin kami. Dan itu kebanggaan bagi kami bahwa beliau menganggap saya adeknya. Dan itu akan selalu saya ingat dan juga tadi beliau sampaikan beberapa kegiatan yang beliau laksanakan dan tentunya kami siap untuk melanjutkan," ungkap Burhanuddin.

Burhanuddin juga berharap, para jajarannya serta pihak Kejaksaan Negeri (Kejari), bisa menerima dan mendukungnya, untuk kembali bekerja di Korps Adhyaksa.

"Kami memang anak hilang selama hampir empat tahun. Kami (memang) ada di luar. Tapi di dalam, kami adalah Adhyaksa," tutur Burhanuddin.

Diketahui, Burhanuddin sudah dilantik Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10) lalu. Ia dilantik untuk ikut bekerja sama dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us