Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkatkan Kompetensi, Kepala SMA se-Bekasi Dikumpulkan di Cikarang

ilustrasi pelajar SMA. (IDN Times/Istimewa)
ilustrasi pelajar SMA. (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Seorang kepala sekolah harus sejalan dengan kebijakan Pemprov dan memiliki kesadaran penuh untuk mengikuti forum pembelajaran.
  • Kepala sekolah diharapkan mampu menerapkan semua materi yang didapat dalam bimbingan teknis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk 'Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Berorientasi Pembelajaran Mendalam.'

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Syahid Jaya, Cikarang, pada Selasa (18/11/2025) itu, diikuti oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum tingkat SMA sederajat yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan forum krusial untuk melakukan perubahan. Menurut dia, kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat.

"Ini menjadi forum strategis untuk pembelajaran. Sementara itu, kepala sekolah mengemban tanggung jawab untuk menjadi pemimpin pembelajar yang membangun entitas satuan pendidikan yang mencerminkan lingkungan pendidikan," kata dia, Selasa.

1. Harus sejalur dengan kebijakan Pemprov

Kepala Sekolah di Bekasi ikut pelatihan di Cikarang. (Istimewa)
Kepala Sekolah di Bekasi ikut pelatihan di Cikarang. (Istimewa)

Purwanto mengatakan, seorang kepala sekolah juga harus dapat melakukan afirmasi dan harmonisasi kebijakan gubernur atau sejalur dengan kebijakan lokal sekolah.

"Kadang-kadang yang menjadi barrier (hambatan) bagi seorang guru itu kan malas belajar sehingga diadakan forum pembelajaran seperti ini, yang penting mereka datang ke sini juga mempunya kesadaran penuh untuk mengikuti materi," kata dia.

2. Dapat menerapkan apa yang didapat

Siswa SMA Belajar
Siswa SMA Belajar

Sementara, Kepala Cabang Daerah (KCD) 3 Disdik Jawa Barat, Rina Parlina, mengatakan, kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah harus bisa memberikan contoh dan teladan untuk semua siswa dan guru.

Menurut Rina, bimbingan teknis ini dengan melibatkan narasumber dari Kemendikdasmen yang fokus pada implementasi pembelajaran mendalam, menjadi pemimpin sekolah yang efektif, dan melakukan manajerial sekolah yang baik.

"Saya harapkan, semua materi yang didapat dapat dijalankan oleh kepala sekolah. Harapannya adalah bisa menghasilkan sekolah yang terbaik, sesuai harapan Gapura Panca Waluya dan meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat, khususnya di wilayah KCD 3," kata dia.

3. Minta kepala sekolah membuat tim kerja

Pelajar SMA di Jakarta kampanye stop bullying di JIEXPO Kemayoran, Kamis (13/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Pelajar SMA di Jakarta kampanye stop bullying di JIEXPO Kemayoran, Kamis (13/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ketua Tim Ketua Tim Kerja Pembelajaran, Kesejahteraan, dan Penghargaan pada Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Medira Ferayanti, mengapresiasi pihak swasta yang ingin ikut memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Ini luar biasa, intinya adalah inisiasi untuk memperkuat dan memadukan peran kepala sekolah. Kami dari kementerian sangat terbantu oleh yayasan seperti ini, dengan ini kita akan bisa mempercepat akselerasi," kata Medira.

Medira berharap, peserta segera melakukan visioning, memanggil guru, dan mendiskusikan kolaborasi serta pembentukan tim-tim kerja setibanya di sekolah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Once: Dunia Pernah Marah ke Indonesia soal Royalti Musik

19 Nov 2025, 08:28 WIBNews