Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kondisi Gunung Agung Terkini, Bandara Lombok Sudah Dibuka Hari Ini

twitter.com/Sutopo_BNPB
twitter.com/Sutopo_BNPB

Hingga kini, erupsi Gunung Agung masih berlangsung dan mengeluarkan asap vulkanik dari dalam gunung, Selasa (28/11/2017). Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Badan Penanggulangan Bencana di akun Twitternya, magma Gunung Agung makin meningkat di permukaan.

"Letusan masih menerus hingga abu vulkanik setinggi 3 km. Terpantau cahaya api dari lava di puncak kawah. Tremor menerus. Status Awas. Radius berbahaya 8-10 km di puncak harus kosong dari aktivitas masyarakat," kata Sutopo.

Bandara Ngurah Rai masih ditutup hingga Rabu pagi.

twitter.com/Sutopo_BNPB
twitter.com/Sutopo_BNPB

Saat ini, erupsi Gunung agung mengeluarkan asap pekat. Namun asap tersebut dalam postingan Sutopo Kepala BNPB, terlihat dua warna berbeda. Dua asap tersebut, terlihat berwarna putih dan hitam. Menurut Sutopo, dua kolom abu yang berbeda menunjukkan ada dua lubang di kawah.

"Asap putih berasal dari tembusan solfatara yang dominan uap air. Sedangkan asap hitam dari lubang dominan magma dari bawah," kata Sutopo.

Selain posting kondisi Gunung Agung, Sutopo juga memberikan informasi perihal penutupan banda yang berlangsung sejak kemarin.

"Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diperpanjang. Bandara closed hingga Rabu (29/11/2017), pukul 07.00 WITA," ujar Sutopo.

Bandara Lombok sudah dibuka kembali hari ini.

twitter.com/Sutopo_BNPB
twitter.com/Sutopo_BNPB

Menurut Sutopo, Gunung Agung masih terus meletus. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 2500-3000 m di atas puncak kawah. Sutopo juga menjelaskan, terlihat sinar api pada malam hari.

Asapnya condong ke arah barat daya. Di lokasi juga terdeteksi Gempa tremor menerus. Berbeda dari Bandara Ngurah Rai, Bandara Internasional Lombok dibuka kembali mulai Selasa (28/11/2017) pukul 06.00 WITA.

"Evaluasi terus dilakukan oleh otoritas bandara," kata Sutopo.

Share
Topics
Editorial Team
Tito Adam
EditorTito Adam
Follow Us

Latest in News

See More

Sudan Selatan Paksa 4 Pesawat PBB Mendarat, Ada Apa?

19 Des 2025, 04:03 WIBNews