Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tragedi Halloween, Jokowi: Indonesia Berduka Bersama Rakyat Korsel

Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan duka cita atas tragedi Halloween di Itaewon, Seoul Korea Selatan. Ucapan duka cita itu disampaikan Jokowi melalui akun media sosialnya.

"Sangat sedih mengetahui tentang tragis di Seoul," tulis Jokowi, Minggu (30/10/2022).

1. Jokowi harap korban luka segera pulih

Jokowi mengatakan Indonesai tetap bersama rakyat Korea Selatan dalam tragedi ini. Dia berharap, korban luka segera pulih.

"Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih," kata dia.

2. 151 orang meninggal dunia

Ratusan orang dinyatakan tewas pada tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (dok. Yonhap News Agency)

Insiden dalam perayaan Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10/2022) malam menewaskan 151 orang dan menyebabkan setidaknya 82 orang terluka. Data dari otoritas pemadam kebakaran per Minggu pukul 10.30 pagi waktu setempat juga menyebutkan 19 warga negara asing termasuk dalam jumlah korban tewas tersebut, lapor The Korea Herald. 

Sementara itu dilansir Korea JungAng Daily, warga negara asing yang tewas di antaranya berasal dari China, Uzbekistan and Norwegia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden di Itaewon. KBRI Seoul masih terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat guna memantau perkembangan insiden Itaewon tersebut.

"Hingga pagi ini, informasi dari Kepolisian  menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban. KBRI Seoul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, yang diterima IDN Times, Minggu (30/10/2022).

3. Apa penyebab insiden dalam perayaan halloween di Itaewon?

Petugas menulis nama-nama orang yang hilang usai tragedi mematikan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (dok. Newsis)

Sementara itu, insidan dalam perayaan halloween di Itaewon masih diselidiki. Namun, sejumlah media lokal menyebut kabar tentang kehadiran artis yang tidak diketahui identitasnya di lokasi perayaan telah menyebabkan massa berdesakan, tulis The Guardian.

Menurut Kantor Berita Yonhap, dugaan tentang adanya kebocoran gas atau kebakaran di lokasi perayaan dipastikan tidak terbukti.

Saksi mata melaporkan kekacauan terjadi di tengah massa pengunjung perayaan Halloween itu, berdesakan di jalan-jalan sempit di dekat stasiun Itaewon. Beberapa di antara mereka mencoba meninggalkan daerah itu setelah malam perayaan.

Beberapa orang bahkan tidak bisa bergerak sama skali dalam kerumunan. Banyak yang tidak dapat mendengar satu sama lain karena kebisingan. Mereka juga tidak bisa meminta bantuan karena kurangnya koneksi telepon seluler.

Wartawan BBC Hosu Lee, yang mengunjungi tempat kejadian, mengatakan dia menyaksikan banyak pekerja medis, ambulans yang membawa jenazah satu per satu. Sejumlah jenazah ditutupi kain biru, di samping "satu ton" petugas polisi.

"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih, saya juga melihat scene yang chaotic," kata Lee.

Sejauh ini, 151 orang dilaporkan tewas akibat insiden di Itaaewon sementara 82 lainnya terluka. Yonhap melaporkan bahwa sejumlah orang mengalami serangan jantung. Petugas darurat melaporkan telah memberikan bantuan terhadap setidaknya 81 orang yang kesulitan bernapas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us