UKP Siapkan Transisi Pemerintah Atasi Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Jakarta, IDN Times – Utusan Khusus Presiden (UKP), Muhamad Mardiono menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Catatan Akhir Tahun Pemerintahan serta Tantangan di Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Nasional.
Mardiono mengatakan, diskusi tersebut mengundang para stakeholder dari kementerian, lembaga riset, dan perguruan tinggi.
1. Jadi masukan bagi pemerintahan Prabowo

Mardiono menjelaskan, acara itu bertujuan untuk merangkum berbagai masukan strategis bagi perbaikan kebijakan pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di akhir pemerintahan. Di harapkan, masukan itu akan dilanjutkan pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Pertemuan ini ingin mengekstrak catatan dan masukan penting atas kinerja pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan, sekaligus menjadikannya rekomendasi bagi transisi pemerintahan yang akan datang,” kata Mardiono dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).
2. Diharapkan capaian di pemerintahan Jokowi bisa dilanjutkan

Mardiono berharap, hasil kajian, kunjungan kerja, dan kegiatan diskusi bisa menjadi input bagi pemerintahan mendatang dalam menjawab tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
“Agar apa yang kita kerjakan nanti diharapkan tidak kembali ke titik nol atau dari awal lagi. Setidaknya ini menjadi bekal bagi pemerintahan yang akan datang untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan megatren global dalam menggapai Indonesia Emas 2045 di masa depan,” jelas Mardiono.
3. Keterlibatan multisektor dinilai penting

Sementara, Kepala Lembaga Riset Internasional Pangan, Gizi, dan Kesehatan Universitas IPB, Drajat Martianto menyebut, keterlibatan multisektor penting untuk mengembangkan kebijakan di pemerintahan mendatang.
“Ini tentu menjadi suatu kebiasaan yang baik bahwa kita mengakhiri masa tugas atau pekerjaan dengan evaluasi seperti ini. Pemerintahan ke depan harus belajar dari best practices dan masukan kebijakan dari diskusi seperti ini. Sebab tidak mungkin kita selalu mengulang dari awal,” ucap Drajat.
“Kita berharap apa yang dirumuskan menjadi awal dari masukan penting untuk pemerintahan ke depan,” sambungnya.