Umumkan PPN 12 Persen, Prabowo: Malam Tahun Baru Pejabat Masih Kerja

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan PPN 12 persen. Usai mengumumkan itu, Prabowo menyebut ada sejumlah pejabat yang masih bekerja hingga pukul 00.00 saat tahun baru.
"Selamat malam tahun baru dan saudara lihat malam tahun baru pemerintah masih bekerja sampai nanti jam 00.00, sebagian besar pejabat ada di kantor masing-masing, saya kira itu," ujar Prabowo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Prabowo berharap, di tahun yang akan datang, Indonesia mampu menjadi negara yang bangkit dan sejahtera.
Selain mengumumkan kenaikan PPN 12 persen, Prabowo juga mengatakan pemerintah menyiapkan stimulus senilai Rp38,6 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Pemerintah telah berkomitmen memberi paket stimulus, nilai stimulus itu adalah Rp38,6 triliun seperti yang pernah diumumkan sebelumnya bantuan beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan 10 kilogram per bulan, diskon 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya maks 220 volt, pembiayaan industri padat karya," kata dia.
"Insentif PPH Pasal 21 bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp10 juta per bulan. Kemudian Bebas PPH bagi UMKM beromset kurang dari Rp500 juta per tahun dan lain sebagainya, jadi paket ini semua nilainya Rp38,6 triliun," sambungnya.
Prabowo menegaskan, PPN 12 persen hanya berlaku untuk barang mewah. Prabowo juga menyampaikan barang dan jasa yang sebelumnya bebas PPN alias PPN 0 persen, masih tetap berlaku.
"Untuk barang dan jasa yang tetap diberi pembebasan PPN tarif 0 persen antara lain kebutuhan pokok beras, daging, ikan, telor, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum," kata dia.