[UPDATE] RSUP Persahabatan Pulangkan 7 Pasien Sembuh COVID-19

Jakarta, IDN Times - RSUP Persahabatan sudah memulangkan 7 pasien positif virus corona yang sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian, masih ada 23 pasien yang masih dirawat di ruang isolasi, 14 di antaranya positif dan sisanya masih menunggu hasil labolatorium.
Juru bicara RSUP Persahabatan dr Erlina Burhan mengatakan, walau ada yang pulang namun masih banyak daftar tunggu dari rumah sakit di Jakarta yang ingin merujuk ke RS Persahabatan.
"7 pasien tersebut merupakan jumlah total yang pulang sejak awal, kalau kemarin 5 berarti sekarang ada 2," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (18/3).
1. Pasien sembuh masih isolasi diri selama 14 hari

Erlina mengatakan meski sudah sembuh namun 7 pasien harus berdiam diri di rumah selama 14 hari dan menjaga stamina dan menjaga imunitas tubuh.
"Jadi jangan bepergian ke luar rumah juga selama 14 hari," ujarnya.
2. Keadan pasien yang diisolasi membaik

Untuk keadaan pasien yang tengah diisolasi, menurut Erlina, secara klinis membaik. Saat ini RS Persahabatan juga masih menunggu hasil karena dinyatakan negatif virus corona atau COVID-19 jika hasilnya dua kali berturut-turut.
"Pasien secara klinis membaik tapi masih menunggu," katanya.
3. RSUP Persahabatan akan tambah ruangan

Dia menerangkan saat ini pihaknya juga akan menambahkan ruangan baru agar nantinya bisa menampung 50 sampai 100 pasien. Saat ini RS persahabatan memiliki 24 ruang bertekanan negatif untuk isolasi.
"Saat ini posisi penuh, namun akan ada penambahan ruangan dalam 2 sampai 3 hari ini ini," imbuhnya.
4. Pasien waiting list bisa di rumah sakit rujukan lain

Terkait daftar tunggu, Erlina menyarankan agar pasien bisa juga ke rumah sakit rujukan lain yang ditunjuk sebagai rujukan. Dia mengungkapkan, Pemprov DKI sudah membuka rumah sakit rujukan pasien COVID-19 lain di antaranya adalah Rumah Sakit Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu.
"Pasien makin bertambah mestinya fasilitas kesehatan lain mulai membuka juga pelayaran ini. Tapi harus difasilitasi oleh pemerintah untuk perlengkapannya mulai dari APD dan perlengkapan lainnya untuk safety," paparnya.