Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usul Jokowi Teken Keppres IKN, KSP: Presiden Dilantik di Ibu Kota

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan (KPS), Moeldoko, mengusulkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia juga sudah mengirimkan memo kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Bagaimana status Keppres pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN?
Kita sedang mengusulkan itu ya, memo kepada Pak Mensesneg supaya pengertiannya, bahwa nanti kan ada Presiden dan Wakil Presiden akan dilantik di Ibu Kota," ujar Moeldoko di KSP, Jakarta, Senin (22/7/2024).

" Ya ini saya sudah menyampaikan surat kepada Pak Mensesneg tentang itu," sambungnya.

1. Apakah ada target?

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski demikian, Moeldoko mengaku tak tahu apakah ada target atau tidak soal penerbitan Keppres pemindahan IKN.

"Aku belum tahu, nanti akan saya cek," kata dia.

2. Jokowi mengaku tak buru-buru teken Keppres pemindahan IKN

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak buru-buru menandatangani Keppres pemindahan IKN.

Padahal, Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sudah disahkan DPR. Jokowi mengaku masih melihat situasi di lapangan. Menurutnya, bisa saja Keppres itu ditandatangani saat Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

"Keppres bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum (selesai), jangan dipaksakan, semua dilihat progres lapangannya dilihat," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

3. Jokowi tunggu air dan listrik sebelum berkantor di IKN

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengaku masih menunggu air dan listrik mengalir di Istana Negara sebelum berkantor di IKN. Bila itu sudah tersedia, kata Jokowi, siap pindah ke IKN.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," beber dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us