Viral Kartu Keluarga Nyeleneh, Anak Kandung Ditulis sebagai Pembantu

Jakarta, IDN Times - Video yang menceritakan tentang keanehan Kartu Keluarga (KK) viral di media sosial TikTok. Sebab, salah satu anak tertulis di dalam KK sebagai pembantu.
Anak yang tertulis sebagai pembatu tersebut ialah Nursifa, pengunggah video dengan akun TikTok @sipazz.
"pembantu dirumah orang lain XX
pembantu dirumah sendiri VV," tulis keterangan dalam video tersebut.
Video keanehan KK tersebut pun menuai perhatian dari warganet. Setidaknya, per Selasa (4/5/2021), video telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.
1. Bingung dengan status pembantu di KK

Nursifa mengaku bingung dengan status pembantu di KK. Padahal, ia dalam kolom komentar menegaskan merupakan anak kandung.
"gw anak paling bontot," tulisnya disertai emoticon menangis.
Adapun, susunan keluarga sesuai yang tertulis dalam KK tersebut ialah:
- Jahril sebagai kepala keluarga.
- Muslimah sebagai istri.
- Muhammad sebagai anak.
- Rupaidah sebagai anak.
- Nursifa sebagai pembantu.
2. Ragam komentar dari warganet
Video unggahan Nursifa ini mendapatkan lebih dari 90,7 ribu likes dan 2.232 komentar dari warganet. Terdapat beragam komentar yang diberikan warganet menanggapi keanehan KK tersebut.
"Parah keluarga gaada yg ngurus ke dukcapil," kata akun @tonskyofficial.
"Sumpah kalo gue pasti ngambek mulu tiap hari dirumah," ucap fadillahsarii.
Ada juga yang menceritakan pengalaman keluarga yang memasukkan pembantu di KK.
"mbakku dulu juga dimasukin KK, anggap keluarga sendiri," tulis @edhozell.
"tp aku anak kandung kak," balas Nursifa.
3. Begini tanggapan Dirjen Dukcapil Kemendagri

Menanggapi video viral tersebut, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh tidak banyak berkomentar. Ia masih mempertanyakan keaslian KK yang diunggah oleh Nursifa.
Jika memang asli, ia pun mempertanyakan kapan KK tersebut dibuat. Sebab, menurutnya status pembantu di dalam KK terbitan terbaru sudah tidak ada.
"Kalau KK sekarang tidak ada (status pembantu). Kalau KK yang dulu dulu sekali harus kami cek lagi," ucap Zudan kepada IDN Times, Selasa (4/5/2021).