Viral Upaya Penyelamatan HP Turis Asing yang Dijambret, Bikin Terenyuh

- Kronologi penjambretan usai konser, saat menunggu Grab
- Petugas Damkar turun tangan setelah laporan via WhatsApp
- Polisi datang setelah koordinasi, turis asing berterima kasih atas dukungan
Bogor, IDN Times – Kisah mengharukan datang dari seorang turis asing, pemilik akun media sosial X @jenbiverse, yang ponselnya dijambret usai menonton konser di Jakarta. Meskipun kejadian penjambretan terjadi di Jakarta, upaya pencarian justru melibatkan petugas dari Damkar Sektor Gunung Putri dan Polsek Gunung Putri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Melalui unggahan viralnya, @jenbiverse menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bantuan dari banyak pihak, terutama para petugas dan warga lokal yang rela turun tangan.
Pemilik akun @jenbiverse tidak sendirian. Menurut Supian Hadi, Komandan Regu Damkar Sektor Gunung Putri, turis asing itu dibantu oleh tiga orang perempuan, salah satunya adalah warga Villa Nusa Indah 5. Pertolongan ini bermula dari perkenalan singkat di acara konser pada Sabtu (27/9/2025) malam.
"Mbak-mbak yang datang (melaporkan), salah satunya adalah warga Villa Nusa Indah yang mengantar temannya yang ia kenal di acara konser di Jakarta. Kenalnya ketika konser, mungkin melihat unggahan di Twitter (X), jadi dia bantu," terang Supian Hadi.
1. Kronologi penjambretan, terjadi usai konser saat menunggu taksi online

Kronologi kejadian bermula setelah konser selesai. Pemilik akun @jenbiverse hendak memesan layanan transportasi online (Grab) untuk kembali ke apartemennya, setelah temannya pulang duluan.
"Lalu dia mau pesan Grab juga pulang, nah dijambret. Malam itu, dia tahu HP-nya masih di titik situ. Katanya, dia lapor polisi, tapi tidak ada, dia pulang," jelas Supian Hadi menirukan cerita korban. Kehilangan terjadi ketika korban sedang menunggu Grab yang tak kunjung didapatkannya.
2. Petugas Damkar turun tangan setelah dapat laporan via WhatsApp pengaduan

Supian menjelaskan titik terakhir lokasi ponsel diketahui berada di wilayah Ciangsana, Bogor, salah satu teman barunya berinisiatif melapor melalui WA khusus pengaduan Kantor Damkar Sektor Gunung Putri pada Senin (29/9) pagi pukul 8.00 WIB.
Supian Hadi dan dua anggotanya, Farhan dan M Yoga, langsung menuju lokasi, yaitu di sekitar sebuah rumah makan ayam bakar. Meskipun rumah makan masih tutup, mereka menyisir area luar.
"Saya langsung ke lokasi sama dua anggota. Mereka udah di sana. Tapi, posisi rumah makan ya masih tutup. Saya bilang izin untuk menyisir. Tapi, belum ditemukan di area luar. Kita tunggu rumah makannya buka, kata OB sekitar jam 10.00 WIB," kata Supian Hadi.
3. Polisi langsung datang setelah mendapat update dan koordinasi

Setelah upaya awal penyisiran oleh Damkar, pihak kepolisian dari Polsek Gunung Putri akhirnya datang ke lokasi. Pihak Polsek mendapat koordinasi dari Polres di Jakarta, tempat awal korban membuat laporan. Petugas polisi yang membantu, berdasarkan papan nama, adalah Devis, R Budiantoro, dan Robby.
@jenbiverse memuji respons cepat dari polisi yang datang.
"at first, i was here with 3 firefighters and 2 kind female friends. after that, many people dm me, including the police acc and the indonesia news media acc. then the police came to meet me here. they asked for various details about my phone and me and they would contact me if there were any updates. we only met for a short time, but they did a much better job than when i was at the police station by myself for hours..." tulis @jenbiverse di akun X-nya.
Meskipun ponsel belum ditemukan, turis asing tersebut sangat berterima kasih atas dukungan banyak pihak. "Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya! Begitu banyak orang menjangkau dengan menawarkan dukungan mereka dan saya sangat berterima kasih. Saya juga berharap mendapatkan ponsel saya kembali segera," tutupnya.