Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wakil Ketua DPRD DKI: Semoga PSBB Ini Jadi yang Terakhir di Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lagi memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

Ia pun berharap perpanjangan hingga 4 Juni 2020 merupakan yang terakhir.

"Kami juga berharap, PSBB terakhir ini bisa mengubah perilaku warga. Kita lebih perhatian sama masalah-masalah kesehatan kita sendiri," ujar Zita pada Rabu (20/5) malam.

1. Jakarta merupakan lokomotif perekonomian nasional

Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)
Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Zita tak ingin ada PSBB periode keempat karena baginya Jakarta merupakan lokomotif perekonomian nasional. Apabila perekonomian Jakarta tersendat karena PSBB, maka secara nasional juga akan terganggu.

"Kalau Jakarta tidak bergerak, se-Indonesia bakal menjerit. Masalah perut sama pentingnya dengan kesehatan," jelasnya.

2. Masyarakat harus segera beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru

Ilustrasi pengendara sepeda motor. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi pengendara sepeda motor. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengimbau masyarakat untuk segera beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru setelah PSBB ini berakhir. Menurutnya ini akan menjadi tradisi baru dalam kehidupan ke depan.

"Tidak bisa kita dikasih hanya dua pilihan di rumah mati (atau) di luar mati. Kita perlu adaptasi dan inovasi. Harus ada jalan tengah yang mengakomodir kesehatan dan juga perut," jelasnya.

3. PSBB diperpanjang hingga 4 Juni 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Jakarta memperpanjang masa PSBB untuk ketiga kalinya. Perpanjangan tersebut akan dimulai pada Jumat (22/5) hingga (4/6).

Anies mengatakan, perpanjangan tersebut merupakan masa penentuan. Apabila semua pihak tetap di rumah saja, maka kemungkinan besar PSBB tak diperpanjang lagi.

"Jangan sampai kita harus memperpanjang lagi. Kami mengandalkan temuan ilmiah bukan kira-kira, ini sebabnya bagi masyarakat Jakarta saya minta tetap disiplin," ujar Anies.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us