Wakil Wali Kota Padang Positif COVID-19 Usai Dinas ke Jakarta

Jakarta, IDN Times - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan Sekda Kota Padang Amasrul dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, mengatakan keduanya telah menjalani serangkaian uji laboratorium sebelum dinyatakan positif COVID-19.
1. Satu anggota DPRD Padang juga positif COVID-19

Menurut dia selain dua pejabat Pemkot Padang tersebut, ada juga satu anggota DPRD Padang atas nama Faisal Nasir, yang juga dinyatakan positif COVID-19.
"Berdasarkan laporan yang diterima tadi pagi dari hasil pemeriksaan laboratirum Universitas Andalas (Unand), benar keduanya dinyatakan positif COVID-19," kata Jasman dikutip dari ANTARA, Senin (31/8/2020).
2. Ada 91 warga Padang yang terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini

Jasman menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari ini, sebanyak 91 warga Sumbar terkonfirmasi positif COVID-19 dan sembilan orang dinyatakan sembuh.
“Pasien positif berasal dari Kota Padang 40 orang, Kabupaten Agam lima orang, Kabupaten Padang Pariaman delapan orang, Kabupaten Pesisir Selatan seorang, Kabupaten Solok Selatan satu orang dan Kota Pariaman 36 orang,” ujar dia.
3. Sekda Kota Padang membenarkan dirinya positif COVID-19

Sementara, Sekda Kota Padang Amasrul membenarkan dirinya positif COVID-19. "Tadi pagi saya dikabari Kepala Dinas Kesehatan Padang positif," kata dia.
Amasrul mengaku baru pulang dari Jakarta dalam rangka perjalanan dinas ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kemudian melakukan tes usap di Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu 29 Agustus 2020.
"Hasilnya keluar pagi ini dan setelah ini keluarga akan melakukan tes usap serta rontgen, kalau memang bisa isolasi mandiri saja," ujar dia.
4. Warga Padang diimbau tetap menjaga protokol kesehatan

Amasrul mengaku tidak ada keluhan apapun di tubuhnya, serta tetap bisa makan dan minum dengan normal. Ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan, karena pakai masker saja masih bisa terpapar virus corona.
"Saya waktu ke Jakarta sudah pakai masker dan pelindung muka tetap bisa kena," kata Amasrul.