Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Banten hingga Lombok

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23 hingga 25 Oktober 2022.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Laut Halmahera, dan perairan utara Papua Barat.

1. Wilayah perairan berpotensi terdampak gelombang setinggi 1,25-2,50 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Kondisi tersebut, menurut BMKG, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue, Selat Sumba bagian barat, dan Selat Sape bagian selatan.

Kemudian, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu-Rote, perairan selatan Flores, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua.

2. Wilayah perairan berpotensi terjadi gelombang setinggi 250-4,0 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, dan perairan Bengkulu.

Kemudian, perairan Enggano-barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT.

3. BMKG ingatkan masyarakat yang berisiko keselamatan pelayaran dan warga pesisir agar waspada

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Karena itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," kata BMKG mengingatkan, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us