Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Penyintas COVID-19 Bisa Terpapar Virus Corona Lagi

Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta, IDN Times - Dokter spesialis paru sekaligus Juru Bicara RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, mengatakan bahwa orang yang telah sembuh dari COVID-19 atau disebut  penyintas bisa saja terinfeksi kembali.

"Jadi kalau 3 atau 12 bulan kemungkinan bilamana tidak menjaga dirinya, tidak menjaga imunitas, tidak menjaga perilakunya, kemungkinan untuk terinfeksi atau tertular kembali itu ada," kata Erlina pada sesi Ngobrol Seru bersama IDN Times yang bertajuk "Tujuh Bulan Evaluasi Pandemik COVID-19, Evaluasi Pakar", Jumat 9 Oktober 2020.

1. Sistem kekebalan tubuh penyintas bisa hilang

Dokter Spesialis Paru dan Jubir RSUP Persahabatan, Dr Erlina Burhan (IDN Times/Herka Yanis)

Erlina menjelaskan, penyintas COVID-19 memang memiliki antibodi yang memberikan kekebalan untuk melawan virus yang sama. 

Namun, untuk COVID-19, kekebalan atau antibodi ini tidak bertahan lama, dan lamban laun akan hilang atau berkurang setelah 3 hingga 12 bulan.

2. Orang tua hingga ibu hamil rentan tertular lagi

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dia menjelaskan, orang-orang yang paling berisiko untuk tertular kembali adalah penyintas COVID-19 yang memiliki sistem imun rendah. 

Mereka yang memiliki sistem imun rendah di antaranya adalah orang tua, ibu hamil, pengidap HIV AIDS, atau orang dengan penyakit menahun seperti gula, hipertensi, penyakit paru, jantung dan penyakit menahun lainnya.

"Pokoknya penyakit yang membuat sistem imunnya turun atau punya penyakit auto imun atau orang orang yang mengidap HIV AIDS, yang notabene sistem imun rendah," kata dia.

3. Walau sudah sembuh, wajib patuhi protokol kesehatan dan jaga imunitas

Fahmi Dolli/AFP/Getty Images

Karena itu, dia mengingatkan, orang sehat dan orang yang sudah sembuh dari COVID-19 terus menerapkan protokol kesehatan. Karena sistem imun tiap orang akan berbeda-beda sesuai kekebalan tubuh masing-masing.

Terutama para penyintas COVID-19, harus menjalankan protokol kesehatan dan mempertahankan imunitas tubuh.

"Itulah sebabnya selalu dikatakan, walaupun sudah sembuh, Anda harus tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Erlina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Lia Hutasoit
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us