Yassierli Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menaker Qatar

- Yassierli memperdalam kerja sama ketenagakerjaan dengan Qatar, fokus pada peningkatan kompetensi, keselamatan kerja, dan program magang generasi muda.
- Indonesia tawarkan kerja sama pemagangan bagi generasi muda di perusahaan besar Qatar seperti Qatar Airways dan QatarEnergy.
- Indonesia mendorong partisipasi aktif Qatar dalam OIC Productivity Network serta mendukung rencana pembentukan Lembaga Ketenagakerjaan dan Produktivitas di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Qatar, Ali bin Saeed bin Samikh Al Marri, pada pelaksanaan The 6th Session of the Islamic Conference of Labour Ministers di Rosewood Doha Hotel.
1. Memperdalam kerja sama ketenagakerjaan

Pada pertemuan tersebut, Menaker Yassierli menekankan pentingnya memperdalam kerja sama ketenagakerjaan antara Indonesia dan Qatar, khususnya dalam peningkatan kompetensi, keselamatan kerja, serta pengembangan program magang bagi generasi muda di sektor strategis.
“Indonesia dan Qatar memiliki peluang besar untuk membangun kemitraan yang lebih konkret dan saling menguntungkan, baik melalui pelatihan bersama, program pemagangan, maupun pertukaran keahlian di bidang produktivitas dan keselamatan kerja,” ujar Yassierli dalam keterangannya melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (17/10/2025).
2. Tawarkan kerja sama pemagangan bagi generasi muda

Ia pun mengapresiasi peran Qatar dalam mendorong investasi yang membuka lapangan kerja dan memperkuat perekonomian Indonesia. Lebih lanjut, Indonesia menawarkan kerja sama pemagangan bagi generasi muda di perusahaan-perusahaan besar Qatar seperti Qatar Airways dan QatarEnergy, melalui skema government to government special apprenticeship visa maupun intra corporate transferee.
Dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Yassierli mengundang Qatar berkolaborasi dalam pelatihan di sektor pertanian dan konstruksi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
3. Mendorong partisipasi Qatar dalam OIC Productivity Network

Selain itu, Indonesia mendorong partisipasi aktif Qatar dalam OIC Productivity Network serta mendukung rencana pembentukan Lembaga Ketenagakerjaan dan Produktivitas di Indonesia sebagai pusat pembelajaran bagi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas antarnegara OKI, kita dapat mewujudkan dunia kerja yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja,” kata Yassierli.
Sebagai tindak lanjut, Menaker Yassierli mengundang Menteri Tenaga Kerja Qatar untuk berkunjung ke Indonesia guna meninjau pusat pelatihan vokasi dan produktivitas serta menjajaki peluang kerja sama lanjutan di masa depan. (WEB)