2 Gerbong Tergelincir Jadi Awal Tragedi Kereta di India
.jpg)
Jakarta, IDN Times - Penyebab kecelakaan fatal kereta di India terus memunculkan fakta baru. Belakangan, muncul dugaan dua gerbong kereta yang tergelincir dan menjadi awal petaka.
Direktur Eksekutif Kereta Api India, Amitabh Sharma, menyatakan dua gerbong tersebut tergelincir dan menabrak kereta ketiga yang mengangkut barang. Kereta barang itu sebenarnya sedang terparkir, tapi karena tabrakan ini, terjadi efek domino yang begitu fatal.
"Dua kereta penumpang terlibat aktif dalam kecelakaan itu. Sementara, kereta ketiga, yang mengangkut barang dan terparkir di lokasi, juga (terlibat) dalam kecelakaan itu," kata Amitabh Sharma, yang dikutip dari India Times, Rabu (7/6/2023).
1. Terjadi efek domino

Akibat dari momen itu, terjadi efek domino. Hingga akhirnya, tabrakan secara beruntun terjadi dengan melibatkan tiga kereta. Korban tewas tak terhindarkan, nyaris 300 orang dan menyebabkan sekitar 1.100 orang terluka.
Kecelakaan ini juga menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa dekade. Terlebih kejadian ini terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat, saat banyak penumpang tengah tertidur.
"Insiden itu terjadi ketika kereta penumpang, Coromandel Shalimar Express tergelincir dan menabrak kereta barang, dan Supercepat Yesvantpur-Howrah, menabrak gerbong yang tergelincir," kata Amitabh Sharma.
2. Kecelakaan tak terhindarkan

Amitabh Sharma menjelaskan awal mula kecelakaan, yakni ketika kereta penumpang Coromandel Shalimar Express menuju Chennai, namun tiba-tiba berakhir di jalur melingkar.
Selanjutnya, Coromandel Shalimar Express menabrak kereta barang yang diparkir dan dilaporkan tergelincir, diikuti oleh banyak gerbong yang terbalik.
Beberapa saat kemudian, Yesvantpur-Howrah Superfast yang sedang menuju ke utara bertabrakan dengan gerbong yang tergelincir.
"Hal ini menyebabkan gerbong Howrah Superfast Express tergelincir juga. Kedua kereta bergerak dengan kecepatan tinggi saat terjadi tabrakan," ujarnya.
3. Sebab utamanya dari sinyal kereta

Dalam catatan inspeksi bersama multi-disiplin oleh pengawas, disimpulkan adanya kesalahan sinyal. Muncul sinyal hijau kepada Coromandel Express untuk melewati jalur utama yang ditentukan, dan kemudian sinyal tersebut dilepas.
Namun, kereta memasuki jalur lingkar, menabrak kereta barang stasioner dan tergelincir.