48 Penerbangan Batal Gegara Listrik Mati di Bandara Manila

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 48 penerbangan domestik, Cebu Pacific, dibatalkan akibat listrik padam di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Disebutkan, listrik padam selama sembilan jam, pada Senin (1/5/2023).
Cebu Pacific mengungkapkan, saat ini pasokan listrik telah pulih di Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino. Dalam pemberitahuan di halaman Facebook-nya, hanya penerbangan Cebu Pacific ke dan dari Ibu Kota Manila yang terpengaruh.
1. Pasokan listrik cadangan masih bisa melayani penumpang sebagian

Cebu Pasific mengungkapkan, pasokan listrik cadangan darurat tersebut memungkinkan fasilitas yang penting di terminal seperti komputer dan imigrasi berfungsi selama pemadaman, sehingga masih bisa memproses sebagian penumpang.
Untuk itu, Cebu Pacific menawarkan kepada penumpangnya yang berangkat ke dan dari Terminal 3 opsi untuk memesan ulang, atau meminta pengembalian uang dimasukkan ke dalam dana perjalanan untuk digunakan di masa mendatang.
2. Pengelola masih mencari penyebab listrik padam

Dalam keterangan resminya dikutip dari laman Facebook , Bandara Internasional Ninoy Aquino mengatakan, petugas akan memberikan bantuan dan layanan kepada calon penumpang.
"Tim Teknik MIAA bersama dengan personel teknis MERALCO sekarang mencari penyebab kegagalan daya," tulisnya.
3. Pihak manajemen meminta maaf

Manajemen Bandara Internasional Ninoy Aquino minta maaf atas kejadian pemadaman, yang menyebabkan ditundanya sejumlah penerbangan.
"MIAA meminta maaf kepada penumpang udara atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh situasi tersebut kepada mereka. Pengumuman lebih lanjut akan dikeluarkan jam-jam berikutnya," demikian keterangan mereka.