Presiden Brasil Dilaporkan ke ICC atas Tuduhan Genosida dan Ekosida

Jair Bolsonaro disebut sebagai dalang kehancuran Amazon

Brasilia, IDN Times – Organisasi pribumi atau masyarakat adat di Brasil telah meminta International Criminal Court (ICC) untuk menyelidiki Presiden Jair Bolsonaro. Politikus sayap kanan itu dituduh melakukan “genosida” dan “ekosida” atas perbuataannya menganiaya penduduk pribumi dengan menghancurkan tempat tinggal mereka. 

Artikulasi Masyarakat Adat Brasil (APIB), melalui draf penuntutan yang diserahkan ke Den Haag pada Senin (9/8/2021), mengatakan bahwa kebijakan yang dibuat Bolsonaro sejak 2019 mengarah pada diskriminasi atau anti-masyarakat pribumi secara sistematis, eksplisit, dan disengaja.

“Kami percaya ada tindakan yang sedang berlangsung di Brasil yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, dan ekosida,” kata koordinator hukum APIB, Eloy Terena, dalam sebauh pernyataan sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

1. Alasan Bolsonaro dilaporkan ke pengadilan internasional

Presiden Brasil Dilaporkan ke ICC atas Tuduhan Genosida dan EkosidaTwitter

Lantas, kenapa APIB menuntut Bolsonaro di pengadilan internasional?

Menurut Terena, sistem peradilan dalam negeri tidak akan mampu menyelidiki, mengadili, atau bahkan menghukum Bolsonaro atas perbuatannya.

“Maka itu kami melaporkannya kepada komunitas internasional,” tutur Terena. 

Kritik masyarakat adat terhadap pemimpin berusia 66 tahun itu tidak lepas dari kebijakan yang membabat habis ratusan hektar hutan Amazon. Bolsonaro juga dituduh menghentikan program perlindungan lingkungan dan mendorong untuk membuka reservasi pribumi, sehingga lahan lindung lainnya bisa digunakan untuk pertambangan.

Baca Juga: Profil Jair Bolsonaro, Presiden Brasil Ahli Terjun Payung dan Menyelam

2. Bolsonaro dituduh sebagai dalang kehancuran hutan Amazon

Presiden Brasil Dilaporkan ke ICC atas Tuduhan Genosida dan EkosidaTwitter

Aktivis masyarakat adat menuduh Bolsonaro memperburuk kehancuran hutan Amazon di tengah pandemik COVID-19. Kenapa demikian? Sebab komunitas adat diminta untuk berdiam diri di rumah dan tidak beraktivitas di luar ruangan, termasuk di hutan.

Diperkirakan 900 ribu orang pribumi di Brasil sangat rentan terhadap penyakit dari luar, termasuk COVID-19 yang telah menewaskan sedikitnya 1.166 orang, menurut APIB.

Ini bukan pertama kalinya para tokoh adat menuduh Bolsonaro menyerang rakyat dan tanah air mereka. Pada Januari lalu, tokoh adat Raoni Metuktire mengajukan kasus terpisah ke ICC, meminta pengadilan untuk menyelidiki Bolsonaro atas kejahatan terhadap kemanusiaan, karena menghancurkan Amazon dengan sewenang-wenang. 

Jaksa kepala ICC akan memutuskan apakah laporan tersebut hendak ditindaklanjuti atau tidak.

Baca Juga: Diperiksa Mahkamah Agung, Presiden Brasil Sebut Hakimnya Anak Pelacur

3. Menteri Lingkungan Brasil mengundurkan diri bulan lalu

Presiden Brasil Dilaporkan ke ICC atas Tuduhan Genosida dan EkosidaInstagram

Angka resmi yang dirilis pada Jumat (6/8/2021) menunjukkan deforestasi di Amazon mencapai tingkat yang mendekati rekor untuk tahun ini hingga Juli, menghancurkan area yang hampir seukuran Puerto Rico.

Sementara itu, sebagaimana diwartakan AFP, Menteri Lingkungan Brasil Ricardo Salles mengundurkan diri pada Juni lalu. Salles menanggalkan jabatannya setelah Mahkamah Agung memerintahkan penyelidikan atas dugaan keterlibatan dalam kasus perdagangan kayu ilegal yang dijual ke Eropa dan Amerika Serikat.

Hal yang ironis dari Salles adalah dia merupakan dalang di balik lonjakan deforestasi hutan Amazon, padahal dirinya merupakan menteri lingkungan. Salles justru mengklaim bahwa dia telah melindungi hutan Amazon dan berhasil mencapai keseimbangan antara ekonomi dengan lingkungan.

Observatorium Iklim, koalisi kelompok lingkungan Brasil, menyambut gembira berita keluarnya Salles dari pemerintahan.

"Brasil tidak dapat terus memiliki seseorang yang bertanggung jawab atas kementerian lingkungan yang dengan sengaja bertindak melawan lembaga tersebut dan sangat merugikan negara," kata kelompok pemerhati lingkungan Greenpeace dalam sebuah pernyataan.
 

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya