Anggota Parlemen Albania Adu Jotos saat Pelantikan

- Partai pemerintahan kecam kekacauan dari partai oposisi
- Tensi didorong oleh kasus korupsi Wakil Perdana Menteri Albania
- PM Albania diduga punya hubungan dengan Kartel Sinaloa
Jakarta, IDN Times - Sejumlah anggota parlemen Albania terlibat adu jotos di dalam gedung parlemen pada Kamis (18/12/2025). Insiden ini terjadi saat pelantikan Kepala Ombudsman, Endri Shabani yang ditentang oleh partai oposisi.
Dilansir Balkan Insight, anggota partai oposisi mulai menyalakan api dan melempar kertas, beserta botol ketika Shabani mengatakan sumpahnya. Alhasil, sejumlah anggota parlemen oposisi terlibat perkelahian dengan penjaga keamanan.
Peristiwa adu jotos di dalam rapat parlemen Albania bukan kali pertama terjadi. Pertikaian semacam ini sudah beberapa kali terjadi imbas perseteruan antara partai pemerintahan dan oposisi dalam beberapa tahun terakhir.
1. Partai pemerintahan kecam kekacauan dari partai oposisi
Kepala Partai Sosialis, Taulant Balla mengecam kekacauan di sidang parlemen terakhir pada tahun ini. Ia menilai, anggota partai oposisi kembali menggunakan taktik seperti sebelumnya.
“Terpilihnya Shabani sudah ditentukan lewat pemilihan di parlemen dan reaksi dari anggota partai oposisi ini sangat berlawanan dan dilandasi oleh motif politik,” paparnya, dikutip dari Albania Daily News.
Balla menyebut, oposisi menggunakan cara merusak ketertiban di parlemen saat dukungan dari publik rendah. Menurutnya, tindakan anggota partai oposisi ini untuk memobilisasi demonstrasi di Albania.
2. Tensi didorong oleh kasus korupsi Wakil Perdana Menteri Albania
Tensi antara partai penguasa dan oposisi di Albania didorong oleh kasus korupsi yang menimpa Wakil Perdana Menteri (PM) Albania dan Menteri Infrastruktur dan Energi Albania, Belinda Balluku. Padahal, ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan PM Albania, Edi Rama.
Balluku diduga telah mengintervensi prosedur dari pembangunan delapan jalan raya di Albania. Pejabat publik itu menolak tudingan tersebut dan menggambarkan bahwa tuduhan ini adalah kebohongan besar.
Sementara itu, Persekutor Khusus Korupsi dan Organisasi Kriminal Albania (SPAK) sudah meminta anggota parlemen untuk menghapus impunitas Balluku. Dengan ini, Balluku dapat ditangkap dan dipidana.
3. PM Albania diduga punya hubungan dengan Kartel Sinaloa
Mantan Duta Besar Albania di Amerika Serikat (AS), Agim Neso kasus Balluku menunjukkan pemerintahan Rama tidak memiliki tanggung jawab moral pada keadilan. Menurutnya, Rama justru mengklaim bahwa yudisial sedang menyerang eksekutif di Albania.
Dilansir Fox News, Rama juga disebut tetap berada dalam pemerintahan meskipun terjerat dalam skandal korupsi. PM dari Partai Sosialis tersebut disebut memiliki hubungan dengan Kartel Sinaloa di Meksiko.
Tudingan ini muncul ke permukaan setelah Rama bertemu dengan Luftar Hysa yang dikenal memiliki hubungan dengan Kartel Sinaloa. Padahal, Hysa sudah mendapatkan sanksi dari Kementerian Keuangan AS karena punya relasi dengan kartel narkoba.


















