Bantuan Kemanusiaan Pertama untuk Gaza via Laut Sudah Tiba

- Komando Pusat Amerika Serikat (AS) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza menggunakan kapal, tiba di pelabuhan buatan di pantai kota tersebut.
- Bantuan terdiri dari 500 ton makanan, air bersih, dan kebutuhan lainnya. Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi keberhasilan pengiriman bantuan pertama via jalur laut.
- Israel menerapkan blokade yang menyebabkan penduduk Gaza berada di ambang kelaparan akut, dengan korban tewas dan terluka mencapai ribuan orang selama serangan tujuh bulan terakhir.
Jakarta, IDN Times - Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM mengatakan bahwa truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza akhirnya tiba di pelabuhan buatan yang ada di sebuah pantai di kota tersebut.
Dilansir CNN, Sabtu (18/5/2024), truk-truk bantuan yang diangkut kapal tersebut tiba pada Kamis kemarin dan akan segera disalurkan ke wilayah-wilayah yang terkepung.
“Tujuannya untuk mengirimkan sekitar 500 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza. Berarti per harinya akan ada 90 truk dan target harus bisa jadi 150 truk,” kata Komandan CENTCOM, Laksamana Brad Cooper.
Satu kapal yang menyusul diperkirakan juga sudah tiba pada Jumat kemarin. Namun belum jelas kapan pembongkaran bantuan ini akan dimulai.
“Rencananya satu hari akan disalurkan ke bagian utara Gaza dan hari berikutnya ke selatan Gaza,” lanjut dia.
1. Difasilitasi USAID
Presiden AS Joe Biden juga mengonfirmasi keberhasilan pengiriman bantuan kemanusiaan pertama ke Jalur Gaza via jalur laut. “Bantuan yang difasilitasi USAID ini terdiri dari 170 ton makanan kaya nutrisi, ada makanan siap saji, ada persediaan air bersih dan kebersihan bagi warga Gaza,” ungkap Biden.
Kapal yang mengangkut truk-truk bantuan ini berlayar dari Siprus. Dan pada saat ini juga bantuan internasional mulai berdatangan ke Siprus menunggu untuk pemberangkatan kloter berikutnya ke Gaza.
2. Biden sebut rakyat Palestina sedang menderita
Di sisi lain, Biden juga memperjelas bahwa ada kebutuhan mendesak di mana pengiriman bantuan kemanusiaan harus dipercepat.
“Saya perjelas lagi bahwa rakyat Palestina sedang menderita. Mereka butuh bantuan terutama kelompok paling rentan,” tutur dia.
Biden juga menegaskan adanya kolaborasi dengan Israel untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza via jalur darat.
3. Jumlah korban tewas terus bertambah

Tujuh bulan serangan Israel di Gaza menelan korban tewas sebanyak 35.303 orang serta membuat 79.261 orang terluka, per 17 Mei 2024 malam waktu setempat. Jumlah ini juga termasuk dalam korban tewas dan terluka dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel, yaitu 31 warga Palestina tewas dan 56 lainnya terluka.
Tel Aviv juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina tersebut, menyebabkan seluruh penduduknya berada di ambang kelaparan akut.