Bentrokan di Penjara Ekuador Tewaskan 44 Narapidana

Jakarta, IDN Times - Bentrokan antar geng kembali terjadi di penjara Ekuador. Pejabat setempat melaporkan ada 44 narapidana yang tewas akibat bentrokan yang terjadi pada Senin (9/5/2022), dilansir Associated Press.
Bentrokan ini terjadi hanya kurang lebih sebulan dari bentrokan sebelumnya yang menewaskan 20 orang, dilansir dari ABC News.
1. Sebanyak 220 tahanan melarikan diri
Menurut Menteri Dalam Negeri Ekuador, Patricio Carrillo, bentrokan ini bermula ketika satu kelompok narapidana meninggalkan sel mereka untuk menyerang kelompok lain yang berada di penjara Bellavista. Penjara ini terletak di Santo Domingo, sekitar 70 kilometer sebelah barat ibukota Ekuador, Quito.
Selain menimbulkan korban jiwa, bentrokan ini juga mengakibatkan 220 tahanan berhasil melarikan diri. Sebanyak 112 di antaranya telah berhasil ditangkap, dilansir dari Associated Press.
2. Kebanyakan korban dieksekusi dengan pisau
Carillo menyatakan bahwa kebanyakan dari narapidana yang tewas dieksekusi dengan pisau. Pemerintah setempat juga menawarkan bantuan bagi para keluarga untuk membawa korban tewas tersebut ke kampung halaman.
“Jelas bahwa mereka yang kehilangan nyawa dieksekusi dengan pisau; kebanyakan jenazah memiliki ciri-ciri itu,” kata Carillo, dilansir dari ABC News.
Kepolisian Ekuador juga menemukan banyak senjata api dan peledak setelah berhasil merebut kembali penjara tersebut, dilansir dari Associated Press.
3. Bentrokan antar geng marak terjadi di penjara Ekuador

Pada Maret, kelompok HAM, Amnesty International, melaporkan setidaknya ada 316 narapidana tewas akibat bentrokan di penjara Ekuador selama tahun 2020. Diantaranya, ada 119 orang yang tewas hanya dalam satu kerusuhan yang terjadi pada bulan September 2020.
Sebulan setelah laporan itu diterbitkan, bentrokan antara geng penjara bersenjatakan senjata dan pisau kembali terjadi. Bentrokan yang terjadi di Turi, sekitar 310 kilometer di selatan ibukota tersebutmenyebabkan 20 orang tewas, dilansir dari Associated Press.