Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah Video Propaganda ISIS yang Diduga Ancaman Bagi Melbourne

dailymail.co.uk

ISIS lagi-lagi menebar teror dengan merilis video terkait ancaman serangan teror di landmark Australia di Melbourne.

Default Image IDN

Dilansir Daily Mail, (18/11), rekaman propaganda tersebut berisi pemandangan kontras jalanan Melbourne yang tenang dengan adegan kekacauan dan perang di Timur Tengah. Dalam video tersebut terlihat bangunan-bangunan penting salah satunya Bandara Melbourne dan Katedral St Paul.

Pakar kontra-terorisme Greg Barton mengatakan bahwa video terbaru ini diduga kuat sengaja dirancang untuk menarik perhatian seseorang di Australia.

Bulan lalu polisi Sydney menangkap remaja terduga anggota ISIS.

Default Image IDN

Polisi setempat bulan lalu menangkap dua remaja di Sydney yang diduga terinspirasi dengan teror ISIS. Wakil Komisaris Catherine Burn, dari kepolisian New South Wales, mengatakan bahwa remaja tersebut membeli bayonet beberapa jam sebelum penangkapan mereka.

Default Image IDN

Penggerebekan tersebut juga menjadi serangan teror ke-11 yang sukses digagalkan oleh polisi Australia. Awal tahun ini, Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan kalau ancaman teror yang diterima Australia itu memang nyata. Saat itu dilaporkan ISIS menyerukan pengikutnya untuk menargetkan lokasi yang menonjol Australia.

Default Image IDN

Sementara itu, Menteri Kehakiman Michael Keenan mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan yang sesuai sudah dikerahkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga negara agar aman dari organisasi teroris fanatik yang sering menebar aksi pengeboman tersebut. Video ancaman ISIS di Melbourne Australia bisa kamu unduh di sini.

Kondisi sementara ISIS saat ini.

Default Image IDN

ISIS sedang dalam kondisi down pasca direbutnya kembali kota Mosul. Tentara dan warga sipil Irak yang emosi dengan kekejaman ISIS melampiaskannya dengan menendang, meludahi dan menyiksa beberapa militan ISIS yang ditangkap di Mosul.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us