Bikin Video Lucu-Lucuan di Kamboja, 7 Turis Asing Ini Dideportasi
Kamboja, IDN Times - Para turis asing ini rupanya menjadikan kasus ini menjadi pembelajaran mereka ketika berkunjung ke negara lain. Seperti tujuh orang turis asing ini yang telah membuat video lucu-lucuan saat berada di Kamboja.
Pada akhirnya mereka dideportasi dari Kamboja setelahnya. Sebelumnya, mereka-mereka ini sempat dituduh telah melakukan syuting video mengandung pornografi. Bagaimana kronologis ceritanya?
1. Mereka datang dari berbagai negara

Ketujuh turis yang datang dari berbagai negara ini akhirnya dideportasi oleh pihak pemerintah Kamboja setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka dituding membuat video yang diduga mengandung pornografi.
Sebelumnya ketika ditangkap, mereka pun membantah secara keras tudingan tersebut dan mereka hanya membuat video sekadar lucu-lucuan saja.
Memang menurut hukum Kamboja, perbuatan semacam ini dianggap tidak bermoral oleh warga Kamboja. Sehingga tak heran para polisi langsung menudingnya seperti itu.
Namun, pada akhirnya mereka yang berjumlah tujuh orang ini dibebaskan dengan membayar jaminan tidak boleh kembali ke negara itu lagi walaupun tuntutan hukum terhadap mereka belum dicabut sepenuhnya. Mereka semua datang berasal dari Inggris, Selandia Baru, dan Kanada.
2. Awalnya penangkapan berjumlah 87 orang

Ketika itu, para polisi menangkap mereka dalam kondisi mengenakan pakaian biasa dan sebagiannya pun memakai pakaian renang. Para polisi Kamboja yang bertugas mencurigai adanya tindakan seks bebas yang dilakukan oleh mereka.
Bahkan saat penggrebekan terjadi sedang bergulir acara sebuah pesta bertema "Ayo berbasah kuyup" di sebuah vila yang ada di sana.
Mulanya, para polisi telah menangkap sebanyak 87 orang atas peristiwa ini. Namun sebagian di antaranya dibebaskan terlebih dahulu. Tetapi sebagiannya lagi ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi. Bukan tak mungkin mereka bisa dipidana penjara setahun jika terbukti melakukan tindakan asusila di Kamboja.
3. Kehidupan malam di Kamboja semakin meningkat

Seperti di negara-negara lainnya, kehidupan bermalam di Kamboja semakin ke sini semakin meningkat. Karena anggaran yang dibutuhkan oleh para wisatawan tidak terlalu banyak seperti di negara lainnya. Memang Kamboja merupakan negara favorit para wisatawan asing saat melancong.
Tetapi kunjungan turis asing ke Kamboja membuat mereka berada dalam posisi yang agak berseberangan dengan kebudayaan di Kamboja, yang dikenal konservatif dalam keagamaan.
Negara Kamboja juga dikenal dengan memiliki aturan ketat saat berpakaian, termasuk dilarang keras mengenakan pakaian terbuka saat mengunjungi komplek kuil kuno seperti Angkor Wat, yang merupakan tempat wisata terbesar di Kamboja.