Kebakaran Klub Malam di Kamerun, 18 Orang Tewas

Kebakaran terjadi di tengah perhelatan Piala Afrika 2021

Jakarta, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah klub malam yang terletak di ibu kota Kamerun, Yaoundé pada Minggu (23/1/2022). Sementara, kebakaran ini disebabkan oleh kembang api yang tiba-tiba meledak dan menyebabkan timbulnya percikan api. 

Kasus kebakaran ini juga menambah deretan peristiwa yang terjadi selama masa penyelenggaraan Piala Afrika 2021 di Kamerun. Sebelumnya, seorang senator oposisi ditembak mati oleh orang tak dikenal di wilayah Anglophone. 

1. 18 orang tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka

Kebakaran yang terjadi di Liv’s Nightclub Yaoub di wilayah Bastos, Yaounde telah menggemparkan seluruh publik di Kamerun. Pasalnya, kebakaran hebat itu mengakibatkan setidaknya 18 orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka bakar. 

Pemerintah setempat menuturkan bahwa kebakaran pada Minggu pagi disebabkan oleh kembang api yang mengenai atap bangunan mengakibatkan munculnya kobaran api dan ledakan di dalam gedung. 

"Tragedi ini terjadi disebabkan oleh ledakan dari kembang api yang biasa digunakan di tempat tersebut. Percikan api dari kembang api telah mengenai atap gedung dan mengakibatkan dua ledakan" ungkap Rene Emmanuel Sadi selaku juru bicara Pemerintah Kamerun, dalam Associated Press

Pemerintah juga mengungkapkan bila sedang melakukan proses identifikasi korban dan nantinya akan mengumumkan nama dan kebangsaan seluruh korban. Pasalnya, terdapat satu orang korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit, tapi akhirnya tewas. 

2. Ratusan keluarga korban sudah berkumpul di rumah sakit

Baca Juga: Piala Afrika: Kemenangan Kamerun Diwarnai Kericuhan, 6 Orang Tewas

Berbeda dari keterangan pihak pemerintah, beberapa pekerja di Liv's Night Club mengatakan bahwa peristiwa kebakaran ini disebabkan adanya korsleting arus pendek listrik dan berbuntut terjadinya kebakaran hebat. 

Sedangkan menurut keterangan dari petugas penjaga gedung tersebut mengungkapkan bila peristiwa kebakaran berlangsung sangat cepat. Kobaran api juga mengakibatkan pengunjung dan pekerja di klub panik berlarian untuk keluar dari gedung, dilansir France24

Dikutip BBC, tim penanggulangan darurat sampai saat ini masih terus menyisir tempat kejadian dan kemungkinan korban akan terus bertambah. Di rumah sakit dilaporkan ratusan keluarga korban sudah menantikan keluarganya. 

"Saya kehilangan adik laki-laki saya. Dia adalah orang yang baik dan bekerja di klub itu sekitar dua bulan. Ketika saya mendengar adanya ledakan, saya langsung berpikir bahwa ia sudah tewas" ujar Stephane Hamza.

3. Presiden Paul Biya akan menjamin keamanan di tengah perhelatan Piala Afrika

Kebakaran Klub Malam di Kamerun, 18 Orang TewasPresiden Kamerun Paul Biya saat menghadiri pembukaan Piala Afrika 2021 pada Minggu (9/1/2022). (twitter.com/PR_Paul_BIYA)

Dilaporkan Associated Press, Presiden Kamerun Paul Biya juga sudah menyerukan seluruh warganya agar tetap tenang dan tidak khawatir. Ia juga memastikan kepada seluruh fans sepak bola yang datang ke negaranya bahwa keamanan di Kamerun telah dijamin.

Turnamen Piala Afrika di Kamerun resmi diselenggarakan pada 9 Januari 2022 yang menghadirkan 24 tim nasional negara-negara Afrika. Selain itu, ini merupakan kali pertama Kamerun menyelenggarakan perhelatan akbar ini dalam 50 tahun terakhir. 

Kendati terbilang cukup sukses, penyelenggaraan Piala Afrika 2021 di Kamerun tengah dihantui isu keamanan. Pasalnya, negara Afrika tengah itu tengah dilanda konflik internal sejak 2017 di wilayah Anglophone, yang telah merenggut lebih dari 3.000 nyawa.  

Baca Juga: Senat Oposisi Kamerun Ditembak Mati di Wilayah Anglophone

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya