Kepala Staf Kepresidenan Madagaskar Ditangkap di Inggris

Diduga tarik uang suap di London

Jakarta, IDN Times - Badan Kriminal Nasional Inggris Raya (NCA) mengumumkan penangkapan Kepala Staf Kepresidenan Madagaskar, Romy Andrianarisoa, pada Senin (14/8/2023). Ia diduga meminta uang suap dari perusahaan pertambangan Inggris, Fabergé. 

Pada 2022, Madagaskar digegerkan dengan kasus korupsi dana administrasi publik yang mencapai 12,4 juta euro (Rp207,8 miliar). Kasus korupsi bukanlah hal asing di Madagaskar mengingat negara itu duduk di peringkat 147 dari 180 negara berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi. 

Baca Juga: KBRI Resmikan Kamus Indonesia-Malagasy di Madagaskar

1. Diduga hendak menagih uang suap sebesar Rp4,3 miliar

Penangkapan Andrianarisoa (46) berlangsung di area pusat kota London pada Kamis (10/8/2023). Ia diketahui ditangkap bersama dengan seorang warga Prancis, Philippe Tabuteau (54) lantaran diduga menarik uang suap kepada Faberge dengan imbalan izin operasional tambang. 

Keduanya diduga sedang merencanakan pertemuan terkait pembayaran uang suap tersebut. Sampai saat ini, keduanya masih berada di dalam tahanan dan menunggu persidangan pada awal September. 

"Menyusul investigasi cepat terkait dugaan aksi suap, Andrianarisoa dan Tabuteau sudah ditangkap di Victoria, London pada Kamis sore," tutur NCA, dilansir News24.

Keduanya diduga berusaha mendapatkan uang sebesar 225 ribu poundsterling (Rp4,3 miliar) dari perusahaan pertambangan perhiasan tersebut. Mereka juga meminta saham 5 persen dari area tambang di Madagaskar. 

Baca Juga: Menlu Madagaskar Dicopot Usai Dukung Resolusi PBB yang Kutuk Rusia

2. Andrianarisoa dipecat dari jabatannya

Mendengar kabar ini, Kantor Kepresidenan Magadaskar mengumumkan pemecatan Andrianarisoa dari jabatannya. Mereka juga menyatakan niatnya untuk memberantas korupsi dalam berbagai bentuk. 

"Kami tetap menyatakan keinginan kami dalam melawan korupsi dalam berbagai bentuk. Di bawah pengadaan hubungan bilateral Madagaskar-Inggris Raya, kami yakin bahwa kooperasi jujur akan membantu mengungkap semuanya," tuturnya. 

Dikutip Reuters, Kepala Unit Korupsi Internasional NCA, Andy Kelly mengatakan bersyukur kepada perusahaan tambang, Gemfields yang bersedia berkooperasi dalam investigasi ini. 

"Mereka bersedia bereaksi dengan begitu cepat untuk membantu NCA mengungkap kasus suap ini," katanya.

3. Pilpres Madagaskar akan digelar November 2023

Pada 12 Juli, Perdana Menteri Madagaskar, Christian Ntsay mengumumkan akan menyelenggarakan pemilihan presiden pada November-Desember. 

"Menurut hukum di Madagaskar, kami akan mengadakan pilpres tahun ini. Pemerintah pun akan mengadakan pilpres pada 9 November untuk pilpres putaran pertama dan 20 Desember untuk putaran kedua, jika memang ada," terangnya, dikutip Africa News.

Situasi di Madagaskar masih tegang terkait kontroversi yang menyelimut Presiden Andry Rajoelina. Ia disebut memiliki dua kewarganegaraan, yakni Prancis dan Madagaskar yang dilarang di negaranya. 

Pasalnya, Rajoelina telah menerima status kewarganegaraan Prancis pada 2014 yang artinya akan kehilangan status warga negara Madagaskar. Seharusnya, ia tidak dapat mencalonkan sebagai capres karena tidak punya kewarganegaraan Madagaskar. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya