Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bunuh 13 Orang, Seekor Harimau India Terpaksa Ditembak Mati

twitter.com/TopTrending18
twitter.com/TopTrending18

Maharashtra, IDN Times - Seekor harimau yang menebar teror dengan membunuh 13 warga setempat akhirnya ditembak mati. Keputusan tersebut diambil setelah harimau berjenis kelamin betina ini sempat menyerang petugas dan membutuhkan waktu lama untuk bisa menaklukkan harimau tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kejadian ini sendiri terjadi pada Jumat malam waktu setempat

twitter.com/VIPortalINC
twitter.com/VIPortalINC

Dilansir dari BBC, seekor harimau betina yang diberi nama T-1 ini meneror warga Desa Borati yang ada di wilayah Yavatmal, Maharashtra, India. Pada saat itu, harimau tersebut membunuh 13 warga sekitar yang membuat ribuan warga lainnya menjadi semakin khawatir dengan kondisi ini. 

Perburuan ini sendiri telah melibatkan para penjaga hutan, petugas kepolisian, bahkan 5 ekor gajah dengan masing-masing penembak jitu. Semua perlengkapan senjata telah disiapkan untuk mengantisipasi apabila harimau tetap mengamuk saat diburu. Harimau ini sendiri sebenarnya sudah diburu sejak berbulan-bulan lalu menyusul maraknya kasus pembunuhan terhadap warga sekitar. 

Sebelumnya, pada bulan lalu petugas satwa telah mencoba menyebarkan parfum dengan tujuan memancing harimau itu untuk ditangkap. Sayangnya, pada saat itu gagal dan akhirnya kembali mencoba belum lama ini. Ternyata diketahui, harimau ini melakukannya sejak 2 tahun yang lalu.

Ketika petugas pemburu menembakkan panah penenang ke arah harimau tersebut, justru harimau itu semakin mengamuk dengan menyerang kendaraan patroli. Demi keselamatan banyak orang, salah satu petugas kepolisian terpaksa menembak mati harimau T-1 dari jarak 8-10 meter. Setelahnya, mereka melakukan otopsi dengan membedah harimau itu.

2. Pihak aktivis hewan sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan harimau itu

twitter.com/suyashkeshari96
twitter.com/suyashkeshari96

Sebelum terjadinya perburuan besar ini, beberapa aktivis hewan sebenarnya telah berusaha menyelamatkan harimau ini. Sedangkan di sisi lain, sempat terjadi perselisihan antara pihak dokter hewan dengan para pemburu terkenal di India sehingga proses perburuan ini sering kali terjadi penundaan. 

Namun, Mahkamah Agung India justru mengatakan bahwa polisi tidak akan mengganggu harimau itu jika para polisi tidak dipaksa melakukan penembakan. Namun yang terjadi, harimau itu semakin mengamuk ketika tahu ia sedang diburu oleh para pemburu dan petugas kepolisian.

3. Sebanyak 200 ekor harimau berada di kawasan Maharashtra

twitter.com/CGTNOfficial
twitter.com/CGTNOfficial

Seperti yang diketahui, ternyata India merupakan rumah bagi harimau karena sebanyak 60 persen populasi mereka berada di sana yang tersebar di seluruh India dengan total sebanyak 2.200 ekor. Bahkan, sebanyak 200 ekor berada di wilayah Maharashtra dan sayangnya hanya sepertiga di antara total 200 ekor tersebut yang tinggal di kawasan suaka margasatwa. Maka dari itu, pihak pemerintah India melarang keras warga-warga Maharashtra untuk menggembelakan ternak mereka di cagar alam agar peristiwa ini tidak terulang lagi ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us