Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Naikkan 34 Persen Tarif Balasan Terhadap AS 

Bendera China. (pixabay.com/PublicDomainPictures)
Bendera China. (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Jakarta, IDN Times – China mengumumkan akan menjatuhkan 34 persen tarif balasan terhadap Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil Beijing setelah sebelumnya dijatuhi sanksi resiprokal oleh AS pada Rabu.

"Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah China, dan merupakan praktik intimidasi secara sepihak," kata Komisi Tarif Dewan Negara China pada Jumat (4/4/2025), dilansir dari CNN.

Kementerian Keuangan China mengatakan tarif tersebut akan mulai berlaku pada 10 April mendatang.

1. Tindakan China lebih luas

Tindakan China terhadap AS rupanya lebih luas daripada langkah sebelumnya. Selain meningkatkan tarif, Beijing juga memasukkan 11 perusahaan AS ke dalam ke dalam daftar entitas yang tidak dapat diandalkan, termasuk perusahaan pembuat drone.

China juga menerapkan kontrol ekspor pada 16 perusahaan AS untuk melarang ekspor barang-barang China yang memiliki fungsi ganda.

Kontrol ekspor turut dijatuhkan pada tujuh jenis mineral tanah jarang ke AS. Produk tersebut termasuk samarium, gadolinium, dan terbium.

2. China adukan AS ke WTO

Ilustrasi bendera China di Great Hall of the People, Xicheng District, China. (unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra)
Ilustrasi bendera China di Great Hall of the People, Xicheng District, China. (unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra)

Kementerian Keuangan China kini berupaya mendesak AS untuk melonggarkan tarif. Total tarif yang dikenakan AS kepada China kina mencapai 54 persen.

“China mendesak AS untuk segera membatalkan tindakan tarif sepihaknya dan menyelesaikan perbedaan perdagangan melalui konsultasi dengan cara yang setara, penuh rasa hormat, dan saling menguntungkan,” kata kementerian, dikutip CNBC.

Beijing bahkan mengadukan Washinton terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Kementerian Perdagangan menilai langkah AS adalah sebuah pelanggaran.

“Tarif Washington secara serius melanggar peraturan WTO, secara serius merusak hak dan kepentingan sah para anggota WTO, dan secara serius merusak sistem perdagangan multilateral berbasis peraturan dan tatanan ekonomi dan perdagangan internasional,” imbuhnya.

3. Trump respons tindakan China

Presiden AS, Donald Trump. (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Presiden AS, Donald Trump. (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)

Adapun respons terbaru Presiden AS Donald Trump menunjukkan tensi perang dagang kini. Melalui media sosialnya, Trump mengkritik kebijakan balasan China.

“CHINA BERMAIN DENGAN SALAH, MEREKA PANIK - SATU HAL YANG TIDAK MAMPU MEREKA LAKUKAN!” katanya melalui Truth Social.

Sejak menjabat di Gedung Putih, Trump telah menjatuhkan 10 persen tarif sebanyak dua tahap terhadap China. Langkah itu sebelumnya diambil untuk membendung masuknya obat-obatan terlarang buatan China ke AS.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengakui pada Jumat bahwa pasar sedang ambruk setelah penerapan tarif global yang luas oleh pemerintahan Trump. Namun ia mengklaim bahwa pasar akan menyesuaikan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us