Salah Potong, Salon di India Wajib Ganti Rugi 20 Juta Rupee
Ilustrasi pemotongan rambut. (Pixabay.com/kaleido-dp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah salon di India diwajibkan membayar ganti rugi kepada seorang konsumen dalam putusannya pada Jumat (24/9) waktu setempat karena salah memotong model rambut sebesar 20 juta rupee atau setara dengan . Kejadian tersebut terjadi sekitar bulan April 2018 lalu.
1. Pihak salon diizinkan untuk mengajukan banding atas putusan itu
Dilansir dari BBC, pengadilan konsumen di India pada Jumat waktu setempat memutuskan untuk memerintahkan salon membayar ganti rugi sebesar 20 juta rupee atau setara dengan Rp3,87 miliar kepada seorang model karena salah potong rambut.
Akan tetapi, karena kelalaian salon tersebut membuat wanita itu mengalami kerugian besar.
Salon, yang merupakan bagian dari jaringan hotel terkemuka di India, diizinkan untuk mengajukan banding atas putusan itu.
Namun, pihaknya masih belum memberikan keterangan terkait keputusan tersebut.
Selain itu, wanita yang diketahui bernama Aashna Roy ini mengalami kerusakan pada rambutnya di mana pihak salon memberikan perawatan rambut yang salah.
2. Pihak pengadilan mengingatkan agar wanita sangat berhati-hati dengan rambut mereka sendiri
Ilustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/Daniel_B_photos)Baca Juga: PM India Dijadwalkan Bertemu dengan Pejabat Kashmir Pro-India
Presiden Komisi Penyelesaian Sengketa Konsumen Nasional (NCDRC), RK Agrawal, serta anggotanya, SM Kantikar, memerintahkan agar wanita sangat berhati-hati dengan rambut mereka sendiri.
Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk menjaga rambut dalam kondisi baik serta mereka juga terikat secara emosional dengan rambut mereka.
Editor’s picks
Pelapor sendiri diketahui merupakan model untuk produk rambut karena memiliki rambut yang panjang, tetapi karena pemotongan rambut yang bertentangan dengan instruksinya, dia kehilangan tugas yang diharapkan serta menderita kerugian besar yang mengubah gaya hidupnya dan menghancurkan mimpinya untuk menjadi model papan atas.
Perintah NCDRC mencatat bahwa model tersebut mengalami gangguan mental dan trauma yang parah karena kelalaian dalam memotong rambutnya.
3. Berawal dari dia mengunjungi salon pada April 2018 lalu
Ilustrasi salon. (Pixabay.com/Michelle_Raponi)Model tersebut mengunjungi salon pada (12/4/2018) lalu, seminggu sebelum dia muncul untuk wawancara kerja.
Penata rambut regulernya tidak tersedia pada saat itu dan beberapa stylist lain tampaknya mengambil alih.
Saat itu, model tersebut dengan jelas meminta stylist untuk menjaga rambut panjang menjentikkan dari depan dan memotong rambut 4 inci dari belakang.
Tetapi penata rambut dengan sukarela memotong rambut panjangnya sepenuhnya, hanya menyisakan 4 inci rambut.
Ketika wanita itu mengeluh kepada manajer dalam hal ini, mereka menawarkan perawatan rambut gratis.
Sekitar (3/5/2018) lalu, model itu kembali ke salon dan menuduh bahwa selama perawatan, rambut dan kulit kepalanya benar-benar rusak karena kelebihan amonia dan ada banyak iritasi di kulit kepala.
Setelah 3 tahun lebih lamanya, pengadilan India akhirnya mengambil keputusan dengan memerintahkan salon itu mewajibkan ganti rugi kepada model tersebut sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Pengadilan mengatakan model itu mengalami trauma selama 2 tahun terakhir usai peristiwa itu.
Baca Juga: India Sita Heroin dari Afghanistan Senilai Rp38,4 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
