Cuaca Dingin, 5 Juta Warga Meksiko Hidup Tanpa Listrik

Dilansir dari Aljazeera.com, cuaca yang membeku di Texas, Amerika Serikat, menyebabkan 5 juta warga di Meksiko bagian utara telah hidup tanpa listrik pada hari Senin, 15 Februari 2021, waktu setempat karena kekurangan gas alam yang mengganggu produksi listrik. Perusahaan utilitas milik pemerintah Meksiko, Federal Electricity Commission (CFE), mengatakan bahwa operasinya terganggu karena badai musim dingin di Texas yang membekukan jaringan pipa gas alam. Meksiko menggunakan gas untuk menghasilkan sekitar 60 persen listriknya, dibandingkan di Amerika Serikat yang hanya mencapai 40 persen listrik.

Pembekuan yang semakin parah di Texas selama akhir pekan berdampak pada industri energi di negara bagian penghasil minyak mentah terbesar di Amerika Serikat, menutup kilang minyak, dan memaksa pembatasan dari operator pipa gas alam. Perusahaan utilitas Meksiko mengatakan di hari yang sama bahwa pihaknya sudah memulihkan listrik ke sekitar 65 persen dari total pelanggan yang terkena pemadaman listrik, terutama di negara perbatasan bagian utara Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas. Direktur pembelian bahan bakar CFE, Miguel Reyes Hernandez, mengatakan situasi di Texas telah menekan impor gas yang digunakan Meksiko untuk menjalankan banyak pembangkit listrik serta permintaan listrik di Amerika Serikat telah naik sedikit di atas 20 persen hanya dalam 4 hari.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah negara bagian Texas pada hari Senin, 15 Februari 2021, waktu setempat yang membuka bantuan federal ke Texas, di mana suhu berkisar antara -2 hingga -22 derajat Celcius. Gubernur Texas, Greg Abbott, mengatakan jaringan listrik di Texas belum bisa pulih dan kemampuan beberapa perusahaan yang menghasilkan listrik sementara menghentikan operasionalnya. Abbott juga telah mengerahkan National Guard di seluruh negara bagian Texas untuk membantu pemulihan listrik.

Bandara Interkontinental George Bush Houston akan tetap ditutup sampai setidaknya jam 1 siang pada hari Selasa, 16 Februari 2021, waktu setempat, sementara Bandara Hobby di kota telah berhenti beroperasi hingga setidaknya tengah hari di tanggal yang sama karena cuaca buruk. Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan massa udara Arktik telah menyebar ke selatan, jauh di luar daerah yang terbiasa dengan cuaca beku, dengan peringatan badai musim dingin terpasang di sebagian besar wilayah Gulf Coast, Oklahoma, dan Missouri. Begitu juga dengan di Louisiana, di mana suhu dingin juga memicu pemadaman listrik dan penutupan jalan.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, telah menepis anggapan bahwa pemadaman listrik telah dikaitkan dengan boikot oleh pembangkit listrik swasta yang merasa kecewa dengan rencananya untuk memperkuat CFE. Orang nomor satu di Meksiko ini ingin meningkatkan kendali atas industri tersebut dengan alasan bahwa pemerintah sebelumnya membelokkan pasar listrik untuk mendukung sektor swasta. 

Lain halnya dengan di wilayah Texas, di mana pihak Dewan Keandalan Listrik Texas (ERCOT) berusaha untuk memangkas penggunaan daya listrik sebagai tanggapan atas rekor musim dingin 69.150 MW pada hari Minggu, 14 Februari 2021, malam waktu setempat, di mana lebih tinggi 3.200 MW dari puncak musim dingin sebelumnya yang terjadi pada bulan Januari 2018 lalu. Sekitar 10.500 MW beban pelanggan dilepaskan pada titik tertinggi dengan daya listrik yang cukup untuk melayani sekitar 2 juta rumah serta menambahkan bahwa cuaca ekstrim menyebabkan banyak unit pembangkit listrik di berbagai jenis bahan bakar menjadi tidak berfungsi serta tidak tersedia.