Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks PM Australia Dikecam karena Jabatan Rahasia Selama Pandemik

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Instagram.com/scottmorrisonmp)
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Instagram.com/scottmorrisonmp)

Jakarta, IDN Times - Parlemen Australia mengecam mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Sebab, Morrison diduga memiliki jabatan rahasia di beberapa kementerian selama pandemik COVID-19.

Langkah Morrison tersebut dinilai merusak kepercayaan publik Australia terhadap pemerintahan.

1. Morrison punya lima jabatan

PM Australia, Scott Morrison telah meminta maaf kepada Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Ilustrasi (instagram.com/scottmorrisonmp)
PM Australia, Scott Morrison telah meminta maaf kepada Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Ilustrasi (instagram.com/scottmorrisonmp)

Dilansir dari BBC, Rabu (30/11/2022), penyelidikan membuktikan bahwa selama pandemik, Morrison memiliki lima jabatan.

Lima jabatan tersebut berada di Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Perbendaharaan, Kementerian Sumber Daya, dan Kementerian Dalam Negeri.

2. Kecaman langsung disetujui

Instagram/scottmorrisonmp
Instagram/scottmorrisonmp

Mosi mengecam Morrison ini diajukan oleh Partai Buruh yang berkuasa saat ini. Mosi ini disahkan dengan adanya 86 suara yang mendukung di Majelis Rendah Australia.

Ini adalah pertama kalinya seorang mantan perdana menteri dikecam oleh parlemen.

3. PM Anthony Albanese turut mengecam tindakan Morrison

PM Australia Anthony Albanese (Twitter Athony Albanese/@AlboMP)
PM Australia Anthony Albanese (Twitter Athony Albanese/@AlboMP)

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga ikut mengecam pendahulunya tersebut. Ia mengatakan bahwa demokrasi Australia sangat berharga.

Sebaliknya, Morrison berdalih bahwa lima jabatan yang didudukinya selama pandemik merupakan tindakan yang sah.

Ia berpendapat bahwa jabatan itu diperlukan ketika para menteri tidak mampu bertugas selama pandemik melanda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us