Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hakim Iran Ditikam hingga Tewas saat Berangkat Kerja

pisau (unsplash.com/Igor bispo)
pisau (unsplash.com/Igor bispo)

Jakarta, IDN Times - Seorang hakim ditikam hingga tewas di kota Shiraz, Iran selatan, pada Selasa (27/5/2025). Pihak berwenang menyebut pembunuhan itu sebagai aksi teroris.

Korban, yang diidentifikasi sebagai Ehsan Bagheri berusia 38 tahun, diserang oleh dua penyerang tak dikenal saat dalam perjalanan ke tempat kerjanya pada Selasa pagi. Pihak berwenang menyatakan telah memulai penyelidikan terkait insiden tersebut dan tengah memburu para pelaku.

"Pagi ini, dua orang menyerang dan membunuh Hakim Ehsan Bagheri, kepala Cabang 102 Pengadilan Kriminal 2 Shiraz, saat dalam perjalanan menuju tempat kerja. Sayangnya, ia gugur dalam aksi teror ini. Pembunuhan ini dilakukan dengan senjata tajam," kata Kepala Kehakiman setempat, Sadrollah Rajaei, kepada kantor berita resmi Iran, IRNA.

1. Kepala Kehakiman Iran kecam pembunuhan tersebut

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pihak berwenang Iran juga belum mengungkap rincian mengenai motif di balik pembunuhan itu maupun identitas pelaku.

Kepala Kehakiman Iran, Mohseni Ejei, mengecam pembunuhan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.

Ia juga memerintahkan penyelidikan segera atas insiden tersebut dan menyerukan agar para pelaku dapat diidentifikasi dan diadili secepat mungkin, dilansir dari The New Arab.

2. Berpengalaman selama 12 tahun di bidang kehakiman

Bagheri memiliki pengalaman selama 12 tahun di bidang kehakiman. Menurut kantor berita Mizan, ia menghabiskan lebih dari satu dekade bekerja di Kejaksaan Umum dan Revolusioner sebelum akhirnya menjabat sebagai hakim di pengadilan pidana.

Sistem Pengadilan Revolusioner di Iran, tempat ia pernah bertugas, bertanggung jawab menangani perkara yang berkaitan dengan keamanan nasional serta pelanggaran politik dan ideologis.

3. Dua hakim Iran juga dibunuh awal tahun ini

Sebelumnya, dua hakim senior Iran, Mohammad Moghiseh dan Ali Razini, tewas ditembak di Teheran pada 18 Januari 2025. Keduanya dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam menjatuhkan hukuman mati dan vonis penjara jangka panjang terhadap kelompok yang melawan pemerintah pada 1980-an.

Menurut laporan Iran International, pelaku pembunuhan Moghiseh dan Razini diidentifikasi sebagai Farshid Asadi, seorang petugas layanan pengadilan yang berusia 31 tahun.

Sumber mengatakan bahwa Asadi awalnya juga berniat menargetkan mantan hakim Pengadilan Revolusioner, Mahmoud Toliyat, namun kemudian berubah pikiran karena alasan yang tidak diketahui. Ia kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us