Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Danau Sedunia Gagasan Indonesia Diadopsi PBB

Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, AS, Hari Prabowo. (dok. PTRI New York)
Intinya sih...
  • Resolusi World Lake Day diadopsi secara konsensus di Sidang Plenary PBB ke-79 di New York.
  • Dukungan dari 73 negara co-sponsor, menegaskan karakter bridge building Indonesia di dunia internasional.
  • 27 Agustus resmi diperingati sebagai World Lake Day, sebagai pengingat kolektif akan pentingnya pengelolaan danau secara berkelanjutan.

Jakarta, IDN Times - Resolusi World Lake Day atau Hari Danau Sedunia yang digagas Indonesia akhirnya berhasil diadopsi secara konsensus di Sidang Plenary Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat (AS).

Resolusi ini mendapat dukungan dari 73 negara co-sponsor yang mewakili berbagai kawasan, termasuk di antaranya negara-negara ASEAN, Belanda, Chile, Rusia, China, Jerman, Senegal, Kenya, Qatar, Uni Emirat Arab, serta lainnya dari kawasan Asia, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Dukungan ini mempertegas karakter bridge building Indonesia di dunia internasional.

"Ada keprihatinan danau kerap terabaikan dalam pembahasan isu lingkungan. Saat ini, banyak danau besar yang menyusut, padahal danau merupakan 90 persen sumber fresh water dunia, memiliki peran penting dalam pertanian, energi, dan pariwisata," kata Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Hari Prabowo, dalam keterangan PTRI New York, Jumat (13/12/2024).

1. Kerusakan danau hambat pencapaian SDGs

Balapan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba, Kamis (14/11/2024). (dok. InJourney)

Hari juga menyoroti kerusakan danau dapat menghambat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan kesejahteraan global. Oleh karena itu, pengelolaan danau secara berkelanjutan menjadi kunci untuk melindungi sumber air bersih dunia, keanekaragaman hayati, ketahanan pangan, dan ekosistem.

Dengan diadopsinya resolusi ini, 27 Agustus resmi diperingati setiap tahun sebagai World Lake Day. Momen ini diharapkan dapat menjadi pengingat kolektif bagi masyarakat internasional akan pentingnya danau dan pengelolaan danau secara berkelanjutan.

"Resolusi World Lake Day merupakan penegasan komitmen global untuk melindungi danau, sekaligus melindungi lingkungan dan penghidupan yang berkelanjutan," ujar dia.

2. Perkuat komitmen bersama untuk danau

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat, menyatakan capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan diplomasi air Indonesia di kancah internasional.

Penetapan World Lake Day juga dapat menjadi wadah global untuk berbagi pengalaman, inovasi, serta memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan danau sebagai bagian penting dari ekosistem dan sumber daya air dunia.

"Indonesia akan terus berkomitmen memperjuangkan isu air dan mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai forum internasional," katanya.

3. Komitmen Indonesia untuk lingkungan

Pemandangan Danau Toba (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Resolusi World Lake Day adalah tindak lanjut dari World Water Forum ke-10 yang diadakan di Bali, Indonesia, pada Mei 2024. Forum tersebut menyoroti pentingnya sinergi global dalam mengelola sumber daya air dan lingkungan hidup

Adopsi resolusi World Lake Day merupakan keberhasilan diplomasi Indonesia di tingkat internasional, serta cerminan komitmen kuat Indonesia untuk memimpin aksi global dalam isu lingkungan hidup berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us