Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hizbullah Tembakkan Lebih dari 200 Roket ke Israel

ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)
Intinya sih...
  • Kelompok Hizbullah Lebanon menembakkan 200 roket ke Israel, menewaskan perwira Israel sebagai balasan atas kematian komandan Hizbullah, Mohammed Nasser.
  • Banyak proyektil mencurigakan dan lebih dari 20 drone dari Lebanon memasuki wilayah Israel, menyebabkan ketegangan antara kedua negara semakin meningkat.
  • Israel membalas dengan menyerang kota di Lebanon selatan, baku tembak antara Hizbullah dan Israel terjadi setiap hari di perbatasan sejak perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Jakarta, IDN Times - Kelompok pejuang Hizbullah di Lebanon mengatakan telah menembakkan sekitar 200 roket ke Israel. Pihak Israel mengonfirmasi bahwa senjata itu menargetkan Dataran Tinggi Golan pada Kamis (4/7/2024).

Tel Aviv mengatakan, banyak di antara roket tersebut yang dicegat. Namun serangan itu telah menewaskan salah satu perwiranya.

Serangan ratusan roket itu dilakukan sebagai respons pembalasan atas serangan Israel sebelumnya yang menewaskan salah satu komandan Hizbullah, Mohammed Nasser, pada Rabu. Dia gugur akibat serangan udara Israel di dekat kota Tirus, di Lebanon selatan.

1. Hizbullah bersumpah akan melanjutkan serangan balasan

Hizbullah mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan salah satu serangan terbesar dalam konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Dilansir Associated Press, Israel mengatakan banyak proyektil yang mencurigakan memasuki wilyahnya dari Lebanon. Selain itu, lebih dari 20 drone juga dilaporkan memasuki wilayah Israel dan beberapa di antaranya berhasil dicegat.

Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Hashem Safieddine, bersumpah bahwa akan melanjutkan serangan balasannya karena kematian Nasser.

"Musuh kadang-kadang mengakui serangan ini dan kadang tidak, tapi yang pasti ada banyak korban jiwa," katanya.

2. Serangan pembalasan Israel

Usai serangan Hizbullah, Israel membalas dengan menyerang berbagai kota di Lebanon selatan. Mereka mengatakan, serangan itu menyerang struktur militer Hizbullah di kota perbatasan Ramyeh dan Houla.

Dilansir BBC, media Lebanon mengatakan salah satu serangan pesawat nir awak Israel di Houla menewakan sedikitnya satu orang. Jet Israel juga dilaporkan memecahkan penghalang suara di Beirut, ibu kota Lebanon.

Baku tembak Hizbullah-Israel terjadi hampir setiap hari di perbatasan sejak perang antara Israel dan Hamas terjadi di Gaza pada 7 Oktober. Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang Israel sebagai solidaritas terhadap kelompok bersenjata Palestina Hamas.

3. Perundingan gencatan senjata

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Saling serang antara Hizbullah dan Israel itu terjadi ketika Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bersiap mengadakan pertemuan kabinet untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza.

Dilansir The Guardian, sebelum pertemuan, Netanyahu akan berkonsultasi dengan tim perundingan gencatan senjatanya. Netanyahu juga mengatakan telah memutuskan mengirim delegasi untuk melanjutkan negosiasi yang terhenti mengenai kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.

Sejauh ini serangan Israel di Gaza telah menewaskan 38.011 warga Palestina, melukai 87.445 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us