Inggris Bakal Pertimbangkan Akui Negara Palestina

Jakarta, IDN Times - Inggris akan mempertimbangkan mengakui negara Palestina untuk mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza.
“Inggris mempunyai tanggung jawab untuk menentukan seperti apa negara Palestina nantinya. Rakyat Palestina harus melihat ada kemajuan di Two State Solution. Saat hal itu terjadi, kami bersama sekutu, akan mempertimbangkan masalah pengakuan negara Palestina, termasuk di PBB,” kata Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, dalam resepsi Kedutaan Besar Arab Saudi di London, dikutip dari BBC, Rabu (31/1/2024).
“Itu bisa menjadi salah satu hal yang membantu menjadikan proses ini tidak dapat diubah,” ucap dia.
1. Inggris desak Israel izinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan
Selain itu, Cameron mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza. Menurut dia, bantuan dari Inggris dan negara lainnya dikirim balik ke perbatasan.
“30 tahun terakhir adalah kegagalan Israel karena gagal memberikan keamanan kepada warganya,” ungkap dia.
2. Harus ada yang memimpin Palestina

Cameron juga berharap agar Inggris bisa memberikan pengakuan formal dan diplomatis ke negara Palestina.
“Pada saat yang sama, harus ada otoritas baru Palestina yang berdiri dengan pemimpin yang teknokratis dan baik, yang mampu memerintah Gaza,” ujar Cameron.
“Yang paling penting adalah memberikan cakrawala politik kepada rakyat Palestina dan yang terpenting adalah pembentukan negara Palestina,” katanya.
3. Palestina apresiasi Inggris soal rencananya akui negara
Sementara itu, Kepala Misi Palestina di London, Husam Zomlot mengatakan komentar Cameron sangat bersejarah. Ini merupakan pertama kalinya Inggris mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina, sebagai kontribusi terhadap solusi damai.
Meski demikian, komentar Cameron ini membuat marah beberapa anggota parlemen konservatif.