Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Joe Biden Ungkap Alasan Utama Mundur dari Pilpres AS

Presiden AS, Joe Biden bersama para pemimpin negara G7. (x.com/@POTUS)
Intinya sih...
  • Joe Biden mundur dari pencalonan Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024.
  • Mempertahankan demokrasi dianggap lebih penting daripada gelar, Biden ingin generasi baru memimpin.
  • Biden menegaskan akan terus berupaya memimpin dengan baik hingga akhir masa jabatannya, serta mendukung Kamala Harris sebagai penggantinya.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya buka suara terkait pengunduran dirinya di pencalonan Partai Demokrat untuk Pemilihan Presiden AS 2024.

“Mempertahankan demokrasi lebih penting dari pada gelar apa pun,” kata Joe Biden dalam pidatonya di Oval Office, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (25/7/2024).

Pidato ini juga disiarkan secara publik dan bisa didengarkan langsung usai Joe Biden sembuh dari COVID-19. Ia juga sempat beristirahat di rumah pribadinya di Delaware.

“Tidak ada, tidak ada yang bisa menghalangi penyelamatan demokrasi kita, termasuk ambisi pribadi,” lanjut dia.

1. Joe Biden mundur untuk coba redam kekhawatiran Demokrat

Presiden AS Joe Biden. (Twitter.com/President Biden)

Meski tak secara gamblang, Biden menyiratkan tahu usianya yang semakin tua jadi alasan sejumlah anggota Partai Demokrat meminta Joe Biden mundur dari Pilpres 2024.

“Saya telah memutuskan bahwa cara terbaik ke depan adalah meneruskan kepemimpinan ini ke generasi baru. Suara-suara yang lebih segar dan suara yang muda. Ini adalah cara terbaik untuk mempersatukan bangsa kita,” ucap dia.

Kendati demikian, Biden menegaskan akan terus mengupayakan yang terbaik di sisa jabatannya hingga 20 Januari 2025, salah satunya mengakhiri perang di Gaza serta reformasi Mahkamah Agung AS.

2. Sempat singgung Trump

Debat perdana pilpres AS 2024 antara Joe Biden dan Donald Trump. (dok. Youtube CNN)

Dalam pidato teranyarnya usai sembuh dari sakit, Biden sempat menyinggung AS tidak menerima seorang diktaktor.

“Hal hebat di Amerika adalah raja dan diktator tidak berkuasa. Rakyatlah yang berkuasa. Sejarah ada di tangan Anda. Kekuatan ada di tangan Anda, serta gagasan tentang Amerika, ada di tangan Anda,” tegas dia.

3. Dukung Kamala Harris gantikan dirinya di pilpres

Presiden AS Joe Biden dan Wapres AS Kamala Harris. (dok. @POTUS)

Pada Minggu malam, Joe Biden mundur dari pencalonan presiden Partai Demokrat.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden, kala itu.

Sebagai gantinya, Biden menominasikan nama Kamala Harris, wakil presidennya, untuk maju di Pemilu AS 2024 yang bakal digelar November.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," lanjut dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dheri Agriesta
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us