Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Berikan Nasi Tumpeng ke Sekjen ASEAN di Peringatan HUT ke-56

Pemotongan tumpeng perayaan 56 tahun ASEAN oleh Presiden RI Joko Widodo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 ASEAN di Sekretariat Nasional ASEAN, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/8/2023). Usai pidato, Jokowi kemudian memberikan potongan nasi tumpeng kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

Setelah itu, Jokowi juga memberikan potongan nasi tumpeng kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi. Keduanya nampak tertawa saat penyerahan nasi tumpeng.

1. Jokowi sampaikan tantangan global saat ini tidak mudah

Presiden RI Joko Widodo berpidato di peringatan 56 tahun ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan tantangan dunia saat ini tidak mudah. Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh pemangku kebijakan di ASEAN untuk bisa menjaga stabilitas kawasan dan menyejahterakan masyarakat.

"Hari ini, 56 tahun yang lalu ASEAN dibentuk dengan tekad menjadikan Asia Tenggara kawasan damai stabil dan sejahtera, dan hari ini saya ingin kita meneguhkan kembali semangat dan tekad itu memang tantangan dinamika global saat ini, sangat tidak mudah, ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas makin tajam, tetapi saya yakin ASEAN mampu, asalkan ASEAN bersatu," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, ASEAN merupakan contoh keberagaman yang menjadi harmoni. Masyarakat ASEAN dinilai saling melengkapi dan menguatkan perbedaan yang ada.

2. Jokowi ingin ASEAN jadi episentrum pertumbuhan

Presiden RI Joko Widodo berpidato di peringatan 56 tahun ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharapp, ASEAN bisa menjadi episentrum pertumbuhan, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan ASEAN dengan kesempatan ekonomi terbaik, sehingga momentum ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan Asean sebagai masa depan dunia, sebagai jangkar perdamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia," kata dia.

3. Jokowi ajak negara di ASEAN bantu Myanmar

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi kemudian mengajak negara-negara di ASEAN untuk membantu menyelesaikan konflik yang ada di Myanmar. Menurutnya, penyelesaian konflik tersebut merupakan tantangan tersendiri.

"Memang kita sadari situasi myanmar masih tantangan, upaya ASEAN untuk membantu Myanmar terus dilakukan dari Five-Point Consensus. Namun, kita juga harus menyadari situasi dapat diselesaikan kalau ada kemauan politik di seluruh Myanmar," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Vanny El Rahman
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us