Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Bertemu PM Selandia Baru untuk Ingin Tingkatkan Perdagangan

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Selandia Baru, Christoper Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christoper Luxon di Melbourne, Australia, pada Selasa (5/3/2024). Jokowi menyampaikan, pertemuan itu membahas sejumlah kerja sama.

“Selandia Baru adalah mitra strategis Indonesia. Saya berharap di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita dapat terus majukan implementasi konkret kemitraan komprehensif, khususnya bidang ekonomi dan pembangunan,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

1. Ada penurunan nilai perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru pada 2023

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Selandia Baru, Christoper Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut mengenai penurunan nilai perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru sebesar 18 persen pada 2023. Jokowi menekankan perlunya menciptakan peluang baru dalam kerja sama perdagangan.

“Saya yakin hal ini akan mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara,” kata dia.

2. Bahas kerja sama energi

Presiden Joko Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengapresiasi komitmen pendanaan 15,6 juta NZD dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).

“Saya harap investasi dapat terus ditingkatkan utamanya untuk dukung percepatan pengembangan energi geotermal dan upaya transisi energi di Indonesia,” ucap dia.

3. Bahas kerja sama Indonesia-Pasifik

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Selandia Baru, Christoper Luxon (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi mengaku menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik. Jokowi berharap, Selandia Baru bisa memberi dukungan pada Pacific Islands Forum.

“Saya juga ingin mendorong kerja sama trilateral dengan Selandia Baru bersama salah satu negara Pasifik lainnya di bidang kemitraan pembangunan sesuai visi Pacific Elevation Indonesia,” ucap dia.

Jokowi kemudian mengundang PM Selandia Baru untuk bisa hadir di World Water Forum ke-10 di Bali, yang akan membahas isu-isu terkait air dan sanitasi di tengah dampak perubahan iklim global.

“Kehadiran Yang Mulia penting untuk mendorong aksi nyata di tengah dampak perubahan iklim dunia yang makin kita rasakan," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Vanny El Rahman
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us