Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 40.405 Orang

salah satu sudut kota Gaza. (unsplash.com/Mohammed Ibrahim)
salah satu sudut kota Gaza. (unsplash.com/Mohammed Ibrahim)
Intinya sih...
  • Jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 40.405 orang, dengan hampir 100 ribu orang terluka akibat serangan Israel.
  • Israel melanjutkan serangan brutalnya meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera, menyebabkan blokade Gaza dan tuduhan genosida.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Angka terakhir dalam data Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan ada 40.405 orang yang tewas digempur Israel.

Dilansir dari Anadolu, Senin (26/8/2024), terdapat pula 93.468 orang yang menjadi korban luka sejak serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel menewaskan 71 orang dan melukai 112 lainnya dalam pembantaian yang juga mengenai warga sipil, dalam 24 jam terakhir,” sebut pernyataan Kemenkes Gaza.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

1. Israel masih terus gempur Gaza

ilustrasi warga Gaza (pixabay.com/hosnysalah)
ilustrasi warga Gaza (pixabay.com/hosnysalah)

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Blokade Gaza yang sedang berlangsung telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah sehingga sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel pun menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan. Namun seruan ini tidak ditaati Israel.

2. Belum ada kesepakatan gencatan senjata

potret sebuah gedung yang hancur di Jalur Gaza.(unsplash.com/ Emad El Byed)
potret sebuah gedung yang hancur di Jalur Gaza.(unsplash.com/ Emad El Byed)

Tidak ada kesepakatan yang dicapai pada negosiasi gencatan senjata Gaza yang digelar di Kairo. Pernyataan ini dikeluarkan oleh dua sumber keamanan Mesir.

Hamas maupun Israel tidak menyetujui atau tidak sepakat dengan beberapa usulan yang diajukan para mediator.

Sementara, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, mengatakan, Washington masih berusaha keras di Kairo dengan mediator lainnya yaitu Mesir dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata ini.

3. Tarik ulur soal posisi Israel di Koridor Philadelphi dan Netzarim

Salah satu isu yang masih terus diperdebatkan adalah soal keberadaan Israel di Koridor Philadelphi yang membentang sepanjang 14,5 km di perbatasan selatan Gaza dan Mesir.

Para mediator mengajukan sejumlah alternatif terhadap keberadaan pasukan Israel di koridor tersebut serta Koridor Netzarim yang melintasi bagian tengah Jalur Gaza. Namun usulan ini tidak diterima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us