Kebakaran Los Angeles, KJRI Minta WNI Waspada
- Kebakaran hebat melanda Pacific Palisades, California selatan, AS
- Status darurat ditetapkan, 30 ribu warga dievakuasi, pemadaman api dilakukan di beberapa wilayah
Jakarta, IDN Times - Kebakaran hebat telah melanda wilayah Pacific Palisades, California selatan, Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Kebakaran saat ini semakin meluas dipicu oleh angin kencang yang tengah melanda wilayah tersebut.
Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat dan memerintahkan proses evakuasi kepada setidaknya 30 ribu warga wilayahnya terdampak sebaran api.
Saat ini dilaporkan otoritas setempat masih berupaya melakukan pemadaman api di titik-titik api, di antaranya wilayah Eaton Canyon dan Pasadena Utara.
1. Imbauan KJRI LA untuk WNI
Sementara itu, KJRI Los Angeles secara proaktif telah melakukan langkah-langkah memberikan imbauan kepada para WNI yang berada di wilayah California selatan, baik melalui media sosial dan simpul-simpul kelompok masyarakat dan komunitas Indonesia untuk tetap waspada dan memperhatikan panduan evakuasi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Kami membuka jalur komunikasi baik melalui hotline KJRI, media sosial dan juga saluran lainnya untuk mendapatkan informasi perkembangan penanganan musibah kebakaran,” sebut pernyataan KJRI LA, Kamis (9/1/2025).
2. Tidak ada WNI yang terdampak
KJRI LA menekankan mereka juga terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai update perkembangan status darurat atas musibah kebakaran yang terjadi, langkah-langkah evakuasi, wilayah penampungan serta update status apabila ada WNI yang terdampak.
“Hasil pantauan dan komunikasi dengan masyarakat Indonesia, belum ada informasi WNI yang terdampak namun dapat disampaikan para WNI yang tinggal di area titik api bersiap untuk apabila ada perintah evakuasi,” lanjut pernyataan itu.
Selain itu, juga ada pemadaman listrik di sebagian wilayah-wilayah yang berdekatan dengan titik api untuk faktor keamanan dan keselamatan.
3. Upaya pemadaman masih dilakukan
Kebakaran tersebut telah melahap 2.921 hektare dan menimbulkan ancaman bagi lebih dari 10 ribu rumah. Pihak berwenang memerintahkan evakuasi sekitar 30 ribu penduduk dari daerah yang terdampak.
"Kita masih jauh dari aman dalam situasi apa pun yang bisa dibayangkan,” kata Gubernur California Gavin Newsom.
Ia menambahkan, negara bagian telah mengirimkan 110 unit pemadam kebakaran ke California Selatan sebagai antisipasi terhadap angin kencang, dikutip dari ANTARA.
