Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemlu RI Teken Kerja Sama dengan OJK dan Pos Indonesia

Penandatangan MoU antara Kemlu RI dan OJK serta PT Pos Indonesia. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Kementerian Luar Negeri RI tandatangani Nota Kesepahaman dengan OJK dan PT Pos Indonesia untuk mendukung diplomasi ekonomi Indonesia
  • Kolaborasi dan joint forces kunci keberhasilan kerja sama, terutama dalam penguatan ekonomi hijau dan peran PMI di luar negeri

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menandatangani dua Nota Kesepahaman dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Pos Indonesia, untuk mendukung dan memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia.

“Kolaborasi dan joint forces adalah kunci agar hasil kerja menjadi lebih baik dan lebih maksimal. Kerja sama seperti ini sangat diperlukan terutama untuk mendukung kerja diplomasi ekonomi, yang ditujukan untuk pembangunan nasional,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam sambutannya di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Djoemadi.

1. Perwakilan RI di luar negeri siap dorong penguatan ekonomi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno menegaskan bahwa terkait diplomasi di sektor keuangan, khususnya penguatan ekonomi hijau Indonesia, para perwakilan Indonesia di luar negeri siap untuk mendukung hal tersebut.

“Saya pastikan, perwakilan-perwakilan RI di luar negeri, siap untuk dorong diseminasi dan promosi pasar karbon Indonesia ke potential buyers di wilayah kerja masing-masing,” tutur Retno.

Penguatan ekonomi hijau dalam hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan potensi ekonomi pasar karbon Indonesia.

2. Perlindungan dan peningkatan peran Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (IDN Times/Sonya Michaella)

Kerja sama ini juga diharapkan agar bisa meningkatkan peran para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri serta para diaspora.

“Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk terus memberikan pelindungan bagi PMI termasuk dari berbagai ancaman penipuan online seperti penipuan remitansi, investasi bodong, dan bahkan pencucian uang,” ucap Retno.

3. Meningkatkan literasi keuangan para PMI

Ilustrasi pekerja migran Indonesia (PMI). (ANTARA FOTO/Reza Novriandi)

Selain itu, Retno menegaskan bahwa kerja sama antara Kemlu dan OJK ini juga untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan para PMI serta memfasilitasi mereka untuk akses perbankan yang lebih mudah.

Retno dan Mahenda sepakat bahwa upaya kerja sama ini yang dilakukan pemerintah dapat membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us