Korban Tewas Gempa Thailand Jadi 10 Orang, PM: Terparah dalam Seabad

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat runtuhnya sebuah gedung dalam gempa di Bangkok, Thailand, bertambah menjadi 10 orang, stasiun TV pemerintah Thai PBS melaporkan. Gempa pada Jumat (28/3) sore tersebut, meruntuhkan gedung 30 lantai yang sedang dibangun itu.
Informasi tersebut berdasarkan data hingga pukul 23.00 waktu setempat, dikutip ANTARA dari Sputnik-OANA. Selain 10 korban tewas, 16 korban ditemukan masih hidup dan 101 orang lainnya belum ditemukan.
1. Operasi pencarian masih terus berlangsung

Operasi pencarian dan penyelamatan diperkirakan akan berlangsung sepanjang malam hingga Sabtu (29/3/2025). Tim penyelamat menggunakan anjing pelacak, robot, dan pendeteksi suara untuk mencari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Gempa dengan magnitudo 7,7 menghantam Myanmar dan guncangannya dirasakan di lima negara tetangga, termasuk Thailand. Di Bangkok, dampak gempa terasa signifikan. Gedung-gedung tinggi bergoyang hebat, air dari kolam renang di atap gedung tumpah ke jalan, dan warga panik berhamburan ke luar.
2. Thailand sempat lumpuh

Sebuah gedung pemerintah setinggi 30 lantai yang masih dalam tahap konstruksi ambruk dalam hitungan detik, menimbun puluhan pekerja di bawah reruntuhan. Polisi dan tim medis melaporkan bahwa satu orang tewas dan 43 pekerja lainnya masih terperangkap.
Kondisi semakin kacau dengan dihentikannya layanan BTS Skytrain dan transportasi bawah tanah. Harian The Nation melaporkan bandara-bandara di Thailand telah ditutup akibat gempa tersebut.
Sementara itu, Bursa Efek Thailand (SET) menghentikan seluruh aktivitas perdagangan pada sesi siang, Jumat (28/3/2025), setelah gempa bumi yang berpusat di Myanmar terasa hingga Thailand. Bursa Efek Thailand segera mengambil langkah tegas dengan menghentikan perdagangan untuk mencegah kepanikan pasar, tulis One India.
3. PM Thailand sebut ini gempa terparah Thailand seabad terakhir

Otoritas kota segera menetapkan status darurat untuk mempercepat respons bencana. Ratusan warga dievakuasi ke taman-taman terbuka seperti Benjasiri Park, sambil terus menghubungi keluarga mereka di tengah ketidakpastian.
Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai pun mengunjungi lokasi gedung tersebut. Dia mengatakan gempa ini belum pernah terjadi sebelumnya di Bangkok dalam satu abad terakhir.