Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korut Disebut Kirim 6.700 Kontainer Isi Amunisi ke Rusia

Pemimpin Korut Kim Jong Un tiba di Rusia. (dok. Twitter @nknewsorg)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah mengirim sekitar 6.700 kontainer yang membawa jutaan amunisi ke Rusia sejak Juli 2023 untuk mendukung perang di Ukraina, menurut media Korea Selatan (Korsel).

“Kontainer tersebut mungkin membawa lebih dari 3 juta peluru artileri 152 mm atau 500 ribu peluru 122 mm,” kata Menteri Pertahanan Korsel, Shin Won Sik, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (28/2/2024).

“Mungkin bisa campuran dari keduanya. Tapi memang jutaan peluru telah dikirim,” ucap Shin lagi.

1. Pabrik peluru artileri Korut terus beroperasi

Sementara itu, ratusan pabrik amunisi Korut disebut memang beroperasi dengan kapasitas sekitar 30 persen karena kekurangan bahan mentah dan listrik.

“Namun pabrik-pabrik yang memproduksi peluru artileri untuk Rusia tetap beropasi dengan kecepatan penuh,” ungkap Shin.

Korsel dan Amerika Serikat (AS) selama ini memang menuding Korut dan Rusia saling bertukar senjata dan mengecam Pyongyang karena memasok senjata ke Rusia yang digunakan untuk menginvasi Ukraina.

Meski demikian, dua negara sekutu tersebut kompak membantah tuduhan dari Seoul dan Washington.

2. Pengiriman sudah sejak tahun lalu

Kementerian Luar Negeri AS, dalam lembar fakta yang dirilis pada Jumat kemarin, menyatakan bahwa Korut telah mengirimkan lebih dari 10 ribu kontainer amunisi atau bahan peledak untuk Rusia sejak September 2023.

Sebagai imbalannya, Korut telah menerima sekitar 9 ribu kontainer yang sebagian besar berisi persediaan makanan, yang membantu menstabilkan harga di Korut.

3. Rusia juga beri bantuan teknis ke Korut

Shin menuturkan bahwa Rusia juga berperan dalam penembakkan satelit pada awal bulan depan. Korut juga disebut meminta bantuan dalam bidang teknologi pesawat terbang dan peralatan mobilitas darat.

“Tidak jelas berapa banyak yang akan diberikan Rusia, namun semakin Rusia bergantung pada peluru artileri Korut, semakin besar tingkat transfer teknologi Rusia,” ucap Shin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us