Kroasia Tetapkan Wajib Militer Lagi, Sempat Ditangguhkan Hampir 20 Tahun

- Kroasia menganggarkan Rp457 miliar untuk wajib militer
- 18 ribu warga laki-laki Kroasia ikut wajib militer per tahunnya
- Beberapa negara Eropa sudah mengembalikan wajib militer
Jakarta, IDN Times - Parlemen Kroasia setuju untuk mengembalikan wajib militer di negaranya. Keputusan ini menjadi pertama kalinya negara Eropa Selatan itu mengembalikan wajib militer setelah ditangguhkan pada 2008.
“Wajib militer akan dilangsungkan dalam beberapa bulan dan akan memberikan para pemuda di Kroasia latihan militer dasar untuk dapat mempertahankan negara dari ancaman militer,” ungkapnya, dikutip dari TVP World, pada Senin (27/10/2025)
Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara Eropa mulai meningkatkan anggaran pertahanan dan rekrutmen sukarelawan militer. Langkah ini menyusul ancaman dari invasi skala besar Rusia ke Ukraina.
1. Kroasia akan menganggarkan Rp457 miliar untuk wajib militer
Program wajib militer ini akan berlangsung selama 2 bulan bagi penduduk laki-laki yang lahir mulai tahun 2007. Mereka akan menjalani pengecekan medis pada akhir tahun dan diperkirakan akan menerima sekitar 4 ribu anggota baru.
Rekrutmen pertama wajib militer di Kroasia ini akan dimulai pada awal 2026. Para peserta wajib militer akan mendapatkan upah bersih per bulannya sebesar 1.100 euro (Rp21,2 juta).
Kementerian Pertahanan Kroasia akan menggelontorkan sebesar 23,7 juta euro (Rp457 miliar) per tahun untuk membiayai program ini. Adanya wajib militer ini diharapkan dapat memberikan latihan dasar untuk berperang dan menghadapi situasi krisis.
2. Terdapat 18 ribu warga laki-laki Kroasia yang ikut wajib militer per tahunnya
Menteri Pertahanan Kroasia, Ivan Anusic menyebut bahwa pengembalian wajib militer di Kroasia ini sebagai bentuk untuk menghadapi ancaman. Selain itu, tensi di Eropa yang menyebabkan adanya lagi kebutuhan akan kemampuan dasar militer.
“Kami melihat adanya berbagai tipe ancaman yang membuat kami harus berubah dan beraksi secara efektif dari komunitas yang lebih luas. Dalam menghadapi segala ancaman, mempertahankan negara adalah hal yang krusial,” terangnya, dikutip Euractiv.
Sesuai rencananya, akan ada 18 ribu laki-laki yang didaftarkan per tahunnya dalam wajib militer ini. Para warga laki-laki di Kroasia akan didaftarkan secara otomatis setelah memasuki usia 18 tahun.
3. Beberapa negara Eropa sudah mengembalikan wajib militer
Di tengah ancaman Rusia, sejumlah negara Eropa sudah mengembalikan wajib militer di negaranya. Langkah ini untuk memperkuat pertahanan nasional dan memberikan latihan bagi warga untuk ikut membela negaranya.
Pada 2023, Latvia akhirnya mengembalikan wajib militer di negaranya. Sejumlah negara lain, seperti Jerman sedang memikirkan ulang untuk mengembalikan wajib militer jika tidak cukup warga yang bersedia bergabung dalam militer.
Dilansir Euronews, pada Januari 2025, Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah mendorong pemuda untuk mendaftar sebagai sukarelawan militer. Mereka diharapkan dapat menempati sejumlah posisi di dalam tentara Prancis.


















