Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Latvia Tangkap Editor Media Rusia atas Dugaan Spionase

ilustrasi bendera Latvia (unsplash.com/@marekssteins)

Jakarta, IDN Times - Latvia mengumumkan penangkapan seorang kepala editor media pro-Rusia, Sputnik, Marat Kasem pada Kamis (5/1/2023). Penangkapan ini berkaitan dengan pelanggaran terhadap sanksi yang dijatuhkan Latvia kepada Rusia. Ia pun dijatuhi sanksi atas dugaan spionase. 

Hubungan Latvia-Rusia terus memanas sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina. Bahkan, negara pecahan Uni Soviet itu sudah mengusung beberapa kebijakan untuk mengurangi pengaruh Rusia di negaranya, termasuk memutus hubungan Gereja Ortodoks Latvia dengan Rusia. 

1. Kasem kembali ke Latvia untuk bertemu keluarganya

Penangkapan Kasem dilangsungkan oleh Badan Keamanan Latvia pada Selasa (3/1/2023) ketika ia berada di negaranya. Kasem, yang memang berasal dari Latvia, berkunjung ke negara asalnya sejak Desember lalu. 

Menurut keterangan dari kuasa hukum Kasem, Imma Jansone, pihaknya masih belum bisa mengulas materi dalam kasus ini. Namun, Jansone meminta pengadilan untuk membebaskan Kasem dengan syarat, tapi hakim tidak mengabulkannya, dilaporkan RT.

Alhasil, Kasem tetap ditempatkan di dalam tahanan. Setelah ditangkap, jurnalis Sputnik itu langsung dikirim ke penjara pusat Riga pada Kamis kemarin. Kasem diketahui kembali ke Latvia untuk bertemu keluarganya sebelum malam Tahun Baru. 

2. Latvia melarang operasional Rusia

Penangkapan Kasem berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan Latvia terhadap Rusia, yaitu melarang Rossiya Segodnya untuk beroperasi, termasuk Sputnik di negaranya. 

Sementara, Uni Eropa (UE) juga memberlakukan larangan beroperasinya media pro-Rusia, Sputnik dan RT di seluruh negara anggotanya sejak Maret.

Larangan ini berlaku sampai perang berakhir, agar media tersebut tidak menyebarkan informasi menyimpang soal Rusia dan UE, dilaporkan RFE/RL.

Dilaporkan Meduza, Kasem sempat ditahan di Bandara Vilnius pada Mei 2019, kemudian dilarang masuk Lithuania hingga 5 tahun ke depan. Penangkapan ini setelah Lithuania memblokir Sputnik Litva lantaran terlibat kasus pelanggaran hak cipta. 

3. Rusia kecam penangkapan Kasem di Latvia

ilustrasi bendera Rusia (unsplash.com/@sampowl)

Menanggapi penangkapan Kasem, juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa penangkapan jurnalis ini adalah bentuk pelanggaran hukum internasional. Ini juga melanggar kebebasan berpendapat dan perlindungan terhadap hak jurnalis. 

"Kami mengklarifikasi detail insiden ini. Kami menerima kabar bahwa peristiwa ini merupakan pelanggaran dari Latvia terkait semua obligasi internasional mengenai kebebasan berpendapat, perlindungan jurnalis, dan pelanggaran hak-hak serta kebebasannya," tegasnya, dikutip TASS

Zakharova menambahkan, Kasem selama bertahun-tahun sudah menjadi subjek persekusi dan penekanan oleh negara-negara Baltik. Ia mendesak agar seluruh organisasi internasional dan strukturnya terlibat dalam menyelesaikan masalah ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us