Bertemu PM Modi, Biden Minta India Kurangi Impor Migas dari Rusia

India tertarik dengan migas Rusia karena sempat diskon

Jakarta, IDN Times- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melakukan pertemuan virtual dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Senin (11/4/2022). Pertemuan itu turut dihadiri Menteri Luar Neger AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austrin.

Adapun pihak India diwakili Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar dan Menhan India Rajnath Singh.

Pada kesempatan itu, Biden mengutarakan kekhawatirannya mengenai kedekatan India dengan Rusia. Biden juga meminta agar India tidak lagi mengimpor minyak dari Rusia untuk memberi tekanan ekonomi lebih keras pada Rusia, dilansir Reuters

Sebagai upaya melepas ketergantungan minyak dari Rusia, Biden menyatakan kesiapannya untuk membantu India mendiversifikasi sumber energinya.

Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa Presiden Biden tidak ingin India mengandalkan minyak dari Rusia. Biden juga menegaskan mengimpor minyak dari Rusia bukanlah kepentingan India.

1. India tergiur diskon minyak dari Rusia

Menurut Jen Psaki, dikutip dari The Guardian, proporsi impor minyak India dari Rusia memang masih kecil yaitu, sekitar 1 persen dari total impor minyak India.

Diketahui bahwa Irak adalah pemasok utama India, dengan pangsa 27 persen. Arab Saudi berada di urutan kedua dengan sekitar 17 persen, diikuti oleh Uni Emirat Arab dengan 13 persen, dan AS dengan 9 persen, dilansir Associated Press.

Namun, terjadi kenaikan yang cukup signifikan akhir-akhir ini. India tercatat telah membeli sekitar 13 juta barel minyak mentah dari Rusia sejak awal invasi.

Dibandingkan dengan total sekitar 16 juta barel untuk keseluruhan tahun 2021, peningkatan ini diduga akibat diskon tajam yang ditawarkan Rusia akibat sanksi dari negara-negara barat, yaitu sekitar 20 persen lebih murah dari patokan harga global.

Baca Juga: Ukraina Sebut Tentara Rusia Bawa Mobil Krematorium untuk Bakar Mayat

2. Menlu India kritik standar ganda AS

Pertemuan tersebut berakhir tanpa komitmen apapun dari India untuk mengurangi impor minyak dari Rusia.

Pada hari yang sama, Menlu Jaishankar juga mengkritik AS yang menerapkan standar ganda. Ia menegaskan, AS seharusnya fokus menegur negara-negara Eropa yang angka impor energi dari Rusia-nya jauh lebih tinggi dari India.

“Mungkin total pembelian kami untuk bulan ini akan kurang dari total impor Eropa,” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

Selain masalah minyak, pertemuan ini juga membahas tentang kerja sama AS-India di bidang pertahanan, khususnya mengenai instabilitas pasokan pangan global, bantuan kemanusiaan, perubahan iklim dan krisis Ukraina.

Modi juga menyatakan kesedihannya atas insiden di Kota Bucha dan mengharapkan agar investigasi segera dilakukan.

3. Posisi India tidak jelas terhadap invasi Rusia

Bertemu PM Modi, Biden Minta India Kurangi Impor Migas dari RusiaPerdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/PMOIndia)

AS tampaknya khawatir dengan sikap India yang dianggap tidak vokal mengkritik invasi Rusia ke Ukraina. Walaupun India berulang kali menegaskan dukungannya terhadap warga Ukraina, namun negara yang juga anggota QUAD ini dinilai goyah dalam pendiriannya.

Sikap netral India ini membuat AS khawatir, namun Rusia sebaliknya memuji India yang dinilai melihat situasi di Ukraina dengan tidak sepihak.

India merupakan salah satu dari 58 negara yang abstain terkait keputusan PBB untuk mendepak Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia. India juga dikecam oleh negara barat akibat meningkatkan aktivitas impor minyak dari Rusia di tengah sanksi dari negara-negara barat.

Sikap tidak konsisten India ini dinilai akibat ketergantungan India pada impor senjata dari Rusia. Tercatat bahwa Rusia merupakan pengimpor senjata terbesar ke India dengan persentase sebesar 49 persen, setelah sebelumnya turun dari 70 persen. Di bawah Rusia, terdapat AS, Prancis, dan Israel yang juga menjadi importir utama senjata India. 

Baca Juga: Pabrik Jerman Kirim 50 Tank Leopard ke Ukraina untuk Perangi Rusia

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya