Lithuania Tutup Bandara dan Perbatasan Imbas Masuknya Balon Udara

- Kepala Badan Penjaga Perbatasan Lithuania menyatakan balon udara tidak membawa ancaman militer, hanya digunakan untuk menyelundupkan rokok.
- Penutupan bandara di Vilnius dan Kaunas mengganggu lalu lintas udara, disebabkan oleh masuknya balon udara dan drone.
- Perdana Menteri Lithuania menilai respons NATO terkait pelanggaran wilayah udara Rusia sudah tepat, namun tidak menganjurkan menembak jatuh pesawat Rusia.
Jakarta, IDN Times - Lithuania memutuskan untuk menutup dua bandara terbesar di negaranya dan penutupan perbatasan Belarus pada Jumat (24/10/2025). Langkah ini disebabkan masuknya balon udara di dalam teritori Lithuania.
“Komisi keamanan nasional akan bertemu pekan depan untuk menilai apa yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Ini akan menjadi langkah untuk melawan penyelundup dan rezim Presiden Belarus, Alexander Lukashenko,” terang Perdana Menteri (PM) Lithuania, Inga Ruginiene, dikutip dari The Guardian.
Pada awal Oktober, Bandara Vilnius sudah ditutup imbas masuknya 25 balon di wilayah udara Lithuania. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 500 balon yang masuk dalam teritori Lithuania pada tahun ini.
1. Tidak melihat tanda bahaya dari masuknya balon udara
Kepala Badan Penjaga Perbatasan Lithuania (VSAT), Rustamas Liubajevas mengatakan bahwa masuknya balon udara pemantau cuaca di Lithuania ini tidak dapat ditebak. Menurutnya, balon udara tersebut tidak memiliki ancaman militer, tapi hanya untuk menyelundupkan rokok.
“Dari informasi dan pengalaman kami, balon udara ini tidak memiliki ancaman berarti dan hanya digunakan untuk menyelundupkan rokok. Balon ini tidak dapat dikontrol mereka sangat bergantung pada kondisi cuaca,” paparnya, dikutip dari LRT.
Liubajevas menyebut, balon udara untuk penyelundupan barang di Lithuania sudah ada sejak 2023. Balon udara itu tidak digunakan untuk mengirimkan barang selundupan selain rokok.
2. Lalu lintas udara di Lithuania terganggu

Penutupan bandara di dua kota besar, Vilnius dan Kaunas mengakibatkan lalu lintas udara terganggu. Penutupan di kedua bandara tersebut dilakukan sejak pukul 22.00 waktu setempat yang berdampak pada pembatalan beberapa penerbangan malam.
Selain disebabkan oleh masuknya balon udara, bandara di Lithuania sempat ditutup imbas masuknya drone. Beberapa bandara di Eropa juga terganggu dalam beberapa pekan terakhir akibat inkursi drone, seperti di Kopenhagen, Denmark dan Muenchen, Jerman.
Semakin maraknya inkursi drone ini membuat sejumlah negara-negara Baltik, termasuk Lithuania berencana membangun tembok drone. Lithuania juga sudah membangun shelter bom dan bunker untuk mengantisipasi serangan militer.
3. PM Lithuania sebut tindakan NATO kepada Rusia sudah tepat
Ruginiene mengatakan bahwa respons Lithuania dan NATO terkait pelanggaran wilayah udara yang dilakukan Rusia sudah tepat. NATO sudah menerjunkan pesawat jet setelah masuknya dua pesawat tempur Rusia di Lithuania.
“Tentara Lithuania dan NATO sudah menunjukkan kesiapannya di masa-masa sulit di sini dan sekarang. Pesawat jet NATO sudah menerima peringatan dan langsung berpatroli di wilayah udara Lithuania untuk memberikan sinyal bahwa pelanggaran ini tidak dapat ditoleransi,” ungkapnya, dilansir DPA International.
Namun, Ruginiene mengatakan bahwa tidak menganjurkan untuk menembak jatuh pesawat Rusia. Namun, mempersiapkan dalam kondisi yang ekstrem dan upaya untuk menstabilkan situasi.

















