Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ma'ruf Amin Sebut Anak Muda adalah Agen Perdamaian

KTT ASEAN dengan para generasi muda ASEAN di Laos. (dok. Setwapres RI)

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan ASEAN di masa depan bergantung pada terjalinnya sinergi antara para pemimpin dan generasi muda. Kolaborasi ini tidak hanya penting untuk menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat membawa perubahan positif di kawasan.

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam pertemuan para kepalanegara ASEAN dengan Representasi Pemuda ASEAN (ASEAN Youth) di KTT ASEAN, Laos, kemarin.

“ASEAN yang kuat di masa depan adalah ASEAN yang dibangun dengan kolaborasi erat antara para pemimpinnya dan generasi mudanya,” kata Ma’ruf, dalam keterangan Setwapres RI, Kamis (10/10/2024).

1. Peran generasi muda sebagai agen perdamaian

Wapres RI Ma'ruf Amin pimpin delegasi Indonesia di KTT ASEAN Laos. (dok. Setwapres)

Ma’ruf menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perdamaian. Menurutnya, generasi muda memiliki potensi menjadi jembatan komunikasi dan pemahaman antarbudaya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks saat ini.

“Di tengah perkembangan dunia saat ini, tetaplah memiliki semangat positif dan turut andil mempromosikan perdamaian dan diplomasi“, ujar Ma’ruf.

Dengan kondisi geopolitik dan ketegangan antar-negara di berbagai belahan dunia saat ini, Ma'ruf mendorong generasi muda berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian di tengah masyarakat.

“Pemuda bisa terlibat dalam dialog lintas budaya dan program pertukaran pemuda untuk memupuk rasa saling pengertian, diplomasi digital, serta mengambil peran dalam forum-forum internasional bagi pemuda,” imbuhnya.

Dia juga mengajak para pemuda dan pemerintah untuk bersinergi dalam mencari solusi atas permasalahan sosial dan ekonomi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan dukungan kebijakan yang memperkuat pembangunan masyarakat.

2. Dua peran kunci para generasi muda

Ilustrasi GenZ (Pexels/Polina Tankilevitch)

Ma’ruf juga memaparkan ada peran kunci dari generasi muda yang bisa berdampak besar bagi negara, salah satunya adalah sebagai pendorong inovasi sosial.

“Pertama, sebagai pendorong inovasi sosial berkelanjutan serta menjadi penggerak perubahan dengan fokus pada solusi yang berdampak nyata di lapangan,” ucap dia.

Ma’ruf berharap generasai muda yang dipenuhi dengan semangat perbaikan berkelanjutan dapat menemukan inovasi yang sifatnya lokal, namun dapat memberi dampak global.

 

3. Memanfaatkan teknologi berkelanjutan

Ilustrasi penggunaan teknologi AI pada pertanian (vecteezy.com/armmypicca)

Selain itu, Ma’ruf mengingatkan agar pemuda dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Kontribusi pemuda juga bisa mendorong penguatan nilai ekonomi digital ASEAN, yang diprediksi bisa mencapai 300 miliar hingga 1 triliun dolar AS pada tahun 2030 mendatang,” ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us